Inovasi PLN IP di Sektor Energi Dapat Pengakuan Dunia
- Kamis, 14 November 2024
Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk menekan emisi karbon melalui berbagai inovasi guna mempercepat transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Upaya ini mendapatkan apresiasi dalam ajang internasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa inovasi yang diterapkan oleh PLN IP bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan di Indonesia.
“Emisi karbon yang memicu pemanasan global adalah ancaman nyata. Sebagai salah satu pemain utama di sektor kelistrikan nasional, PLN Indonesia Power memiliki tanggung jawab besar untuk berperan aktif dalam menurunkan emisi karbon,” ujar Edwin.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Salah satu inovasi unggulan yang diimplementasikan adalah program cofiring, yang mengurangi penggunaan batubara di PLTU dengan menggantikannya sebagian menggunakan biomassa sebagai sumber energi primer.
“Program cofiring menjadi langkah terobosan PLN Indonesia Power dalam mendukung program dekarbonisasi nasional dan pencapaian Net Zero Emission 2060,” tambah Edwin.
Edwin juga menyampaikan bahwa PLN Indonesia Power giat mengembangkan teknologi green hydrogen melalui pembangunan Green Hydrogen Plant (GHP) dengan memanfaatkan pembangkit listrik sebagai sumber bahan bakunya. Green hydrogen ini diharapkan mampu mendukung penurunan emisi di sektor transportasi dan industri.
“Selain sektor kelistrikan, fokus kami juga tertuju pada pengurangan emisi karbon di sektor transportasi. Green hydrogen merupakan energi masa depan yang bisa membantu melindungi bumi dari ancaman pemanasan global,” lanjut Edwin.
Upaya inovatif PLN Indonesia Power mendapat pengakuan di ajang internasional Asian Power Awards 2024, di mana Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dinobatkan sebagai CEO of The Year.
Melalui dua Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), PLN IP meraih empat penghargaan. PLN IP UBP Suralaya mendapatkan penghargaan Biomass Power Project of the Year untuk inovasi berjudul Optimization Of The Suralaya Power Plant Land For Biomass Plant Vegetation As A Supply Chain Security Strategy For Co-Firing, serta Green Hydrogen Power Project of the Year untuk inovasi Solar PV for Green Hydrogen.
UBP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu juga meraih penghargaan dengan kategori Environmental Upgrade of the Year untuk inovasi Green Transformation of Pelabuhan Ratu: Solar and Wind Power as Captive Power for a Sustainable Future, serta Wind Power Project of the Year untuk inovasi Wind and Solar Synergy: Driving Pelabuhan Ratu’s Sustainable Energy Revolution.
Redaksi
insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PublikaLabs dan FORPAIP Sukses Gelar Workshop Content Creator 2024 di Depok
- Minggu, 27 Oktober 2024
Apa Itu Press Release? Cara Efektif Meningkatkan Visibilitas Brand Kamu
- Selasa, 22 Oktober 2024
Berita Lainnya
Pertamina Mengoptimalkan Teknologi Carbon untuk Menurunkan Jejak Karbon Industri
- Kamis, 14 November 2024
Pertamina Memimpin Industri dengan Solusi Carbon untuk Transisi Energi yang Lebih Hijau
- Selasa, 12 November 2024
Pertamina Dorong Transformasi Energi melalui Proyek Carbon yang Inovatif
- Kamis, 14 November 2024
Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon untuk Dukung Transisi Menuju Emisi Nol
- Selasa, 12 November 2024