Lima Tahun Perubahan Positif ASDP: Pacu Layanan Penyeberangan Nasional
- Sabtu, 02 November 2024
Jakarta – Dalam lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah berhasil mengakselerasi transformasi digital yang memberikan dampak signifikan bagi pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan layanan penyeberangan nasional. Salah satu terobosan utama yang dilakukan adalah penerapan sistem pembelian tiket online melalui aplikasi Ferizy, yang kini menjadi andalan bagi jutaan pengguna jasa ASDP.
Corporate Secretary, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa inovasi digital ini tidak hanya mempercepat proses reservasi, tetapi juga selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur digital di seluruh Indonesia.
“Sistem yang kami kembangkan bersifat transparan dan terintegrasi. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah mengakses informasi terkait jadwal kapal, harga tiket, dan ketersediaan layanan penyeberangan. Fitur ini berlaku baik untuk lintasan komersial maupun perintis,” ujar Shelvy.
Baca Juga
Sejak diluncurkan, aplikasi Ferizy terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Pada tahun 2020, aplikasi ini mencatat 437.688 pengguna, dan pada Juli 2024, jumlahnya melonjak hingga mencapai 2,4 juta pengguna. Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan reservasi online ASDP. “Kami menghimbau para pengguna jasa untuk melakukan reservasi tiket secara online jauh hari sebelum keberangkatan, terutama di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan Ajibata-Ambarita, di mana kami tidak lagi menjual tiket secara langsung di lokasi,” tambahnya.
Hingga Oktober 2024, lebih dari 40 pelabuhan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah timur, telah mengadopsi sistem e-ticketing ini. ASDP juga aktif melakukan sosialisasi untuk memastikan masyarakat dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan ini.
Implementasi Ferizy berperan penting dalam meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, mengurangi antrian panjang di pelabuhan, serta memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan. Digitalisasi ini memungkinkan pengguna jasa untuk lebih efisien dalam merencanakan perjalanan mereka, sekaligus mendukung agenda ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan tiket fisik. Dengan sistem pembayaran online yang lebih mudah, ASDP telah berkontribusi dalam menciptakan pengalaman penyeberangan yang lebih modern dan nyaman.
Selain itu, transformasi digital juga memungkinkan ASDP untuk mengelola data pengguna jasa secara lebih akurat dan real-time. Data ini membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis dalam pengelolaan rute dan peningkatan layanan yang lebih baik. Peningkatan efisiensi operasional juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan di pelabuhan dan di kapal, sehingga ASDP dapat terus memenuhi harapan pelanggan di seluruh Indonesia.
Transformasi digital yang dilakukan tidak hanya meningkatkan pelayanan, tetapi juga berkontribusi pada kinerja keuangan perusahaan.
"Dalam lima tahun terakhir, total aset ASDP meningkat 45,47%, dari Rp7,59 triliun pada 2019 menjadi Rp11,05 triliun pada 2023. Pendapatan kami melonjak mencapai Rp4,9 triliun di tahun 2023, meningkat 57,58% dibandingkan tahun 2019," kata Shelvy.
Peningkatan ini juga tercermin dari laba bersih perusahaan yang hingga September 2024 mencapai Rp476 miliar, naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, total aset perusahaan per September 2024 mencapai Rp11,43 triliun, sementara arus kas operasional tercatat sebesar Rp1,74 triliun hingga triwulan III 2024.
"Selama lima tahun kepemimpinan Erick Thohir, ASDP telah menciptakan berbagai perubahan positif. Kami terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui peningkatan layanan transportasi publik yang prima," ujar Shelvy menandaskan.
Redaksi
insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PublikaLabs dan FORPAIP Sukses Gelar Workshop Content Creator 2024 di Depok
- Minggu, 27 Oktober 2024
Apa Itu Press Release? Cara Efektif Meningkatkan Visibilitas Brand Kamu
- Selasa, 22 Oktober 2024