Inovasi PLN Indonesia Power dalam Mengurangi Jejak Karbon di Tanah Air
- Rabu, 13 November 2024
Jakarta – Dalam upayanya mempercepat transisi energi dan mengurangi emisi karbon, PLN Indonesia Power (PLN IP) telah meluncurkan berbagai inovasi yang mendapat pengakuan di tingkat internasional. Langkah ini sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) yang ingin dicapai Indonesia pada 2060.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa PLN IP berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam menyediakan energi ramah lingkungan di Indonesia. Hal ini menjadi wujud nyata dari tanggung jawab perusahaan terhadap tantangan pemanasan global.
"Sebagai pemain utama dalam sektor kelistrikan, PLN Indonesia Power memiliki peran penting dalam menurunkan emisi karbon dan menghadirkan solusi energi berkelanjutan bagi masa depan," kata Edwin.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Salah satu inisiatif yang diterapkan PLN IP adalah program cofiring, di mana batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) digantikan sebagian dengan biomassa sebagai bahan bakar. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi energi bersih di Indonesia.
PLN Indonesia Power juga mengembangkan proyek Green Hydrogen Plant (GHP) sebagai upaya lebih lanjut dalam menghasilkan energi hijau. Green hydrogen yang dihasilkan akan mendukung pengurangan emisi pada sektor transportasi dan industri, serta diharapkan menjadi solusi energi masa depan.
"Green hydrogen adalah langkah strategis yang akan mempercepat pengurangan emisi karbon di sektor transportasi dan industri, mendukung upaya global untuk mencegah pemanasan global," ujar Edwin.
Keberhasilan PLN Indonesia Power dalam mengimplementasikan inovasi ini diakui secara global, dengan meraih sejumlah penghargaan dalam ajang Asian Power Awards 2024. Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, juga dinobatkan sebagai CEO of the Year atas kepemimpinannya.
Empat penghargaan diraih oleh PLN Indonesia Power, termasuk dua untuk Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Suralaya. UBP Suralaya memenangkan kategori Biomass Power Project of the Year untuk inovasi *Optimization of The Suralaya Power Plant Land for Biomass Plant Vegetation as a Supply Chain Security Strategy for Co-Firing* dan kategori Green Hydrogen Power Project of the Year untuk inovasi *Solar PV for Green Hydrogen*.
UBP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu juga mendapat penghargaan untuk kategori Environmental Upgrade of the Year dengan inovasi *Green Transformation of Pelabuhan Ratu: Solar and Wind Power as Captive Power for a Sustainable Future* serta kategori Wind Power Project of the Year untuk inovasi *Wind and Solar Synergy: Driving Pelabuhan Ratu’s Sustainable Energy Revolution*.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.plnindonesiapower.co.id.
Redaksi
insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PublikaLabs dan FORPAIP Sukses Gelar Workshop Content Creator 2024 di Depok
- Minggu, 27 Oktober 2024
Apa Itu Press Release? Cara Efektif Meningkatkan Visibilitas Brand Kamu
- Selasa, 22 Oktober 2024
Berita Lainnya
PHE Pamerkan Solusi Energi Hijau di IAGI 2024 dan Raih Penghargaan
- Sabtu, 16 November 2024
Penghargaan Best Booth IAGI 2024 untuk PHE atas Solusi Energi Berkelanjutan
- Selasa, 12 November 2024
PHE Raih Best Booth di IAGI 2024 dengan Konsep Energi Ramah Lingkungan
- Kamis, 14 November 2024
Penghargaan untuk PHE di IAGI 2024, Tampilkan Masa Depan Energi Hijau
- Jumat, 15 November 2024