Kamis, 21 November 2024

Pertamina Group Perluas Distribusi SAF, Dukung Transisi Energi di Sektor Penerbangan

Pertamina Group Perluas Distribusi SAF, Dukung Transisi Energi di Sektor Penerbangan

Bali – PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dalam acara Bali International Airshow 2024 yang berlangsung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Patra Niaga menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink, sebagai bagian dari komitmen bersama terhadap peta jalan SAF yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Distribusi SAF ini mencerminkan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan untuk industri penerbangan, sejalan dengan upaya global untuk menekan emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Momen penyaluran pertama SAF di Bandara Ngurah Rai ini menegaskan bahwa Indonesia mampu beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional. SAF kini menjadi solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon, tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ungkap Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), serta terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah menuju penerbangan berkelanjutan ini dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, karena Pertamina SAF merupakan campuran dari bahan baku terbarukan, yaitu Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menyatakan bahwa kemitraan dengan Pertamina Patra Niaga merupakan langkah strategis bagi Citilink dalam mendukung pengurangan emisi karbon, khususnya di sektor penerbangan yang semakin penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung sepenuhnya oleh Pertamina Patra Niaga. Kami berharap, di masa mendatang Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan penggunaan SAF untuk mendorong keberlanjutan industri penerbangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai juga menjelaskan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink telah berhasil melakukan uplifting SAF sebesar 30 KL selama empat hari kegiatan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menjadi langkah awal yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, di tempat terpisah menyampaikan bahwa setelah sebelumnya Pertamina Patra Niaga bermitra dengan perusahaan maskapai internasional, kini pemasaran Pertamina SAF juga telah dilakukan ke perusahaan maskapai nasional untuk mendorong penggunaan SAF di tanah air.

“Setelah mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini giliran Citilink. Harapannya, ke depan SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun global,” jelas Fadjar.

Redaksi

Redaksi

insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

ASDP Tanggap Darurat: KMP Cucut Siap Layani Jalur Sape-Labuan Bajo Pasca Erupsi Lewotobi

ASDP Tanggap Darurat: KMP Cucut Siap Layani Jalur Sape-Labuan Bajo Pasca Erupsi Lewotobi

ASDP Gunakan KMP Cucut Sebagai Solusi Transportasi Setelah Erupsi Gunung Lewotobi

ASDP Gunakan KMP Cucut Sebagai Solusi Transportasi Setelah Erupsi Gunung Lewotobi

KMP Cucut ASDP Bantu Warga Flores Timur Menghadapi Dampak Erupsi Lewotobi

KMP Cucut ASDP Bantu Warga Flores Timur Menghadapi Dampak Erupsi Lewotobi

ASDP Arahkan KMP Cucut di Jalur Sape-Labuan Bajo untuk Menanggulangi Dampak Erupsi Lewotobi

ASDP Arahkan KMP Cucut di Jalur Sape-Labuan Bajo untuk Menanggulangi Dampak Erupsi Lewotobi

ASDP Tanggap Darurat dengan Layanan KMP Cucut di Jalur Sape-Labuan Bajo Pasca Erupsi

ASDP Tanggap Darurat dengan Layanan KMP Cucut di Jalur Sape-Labuan Bajo Pasca Erupsi