Sabtu, 16 November 2024

Pertamina Hadirkan Terobosan Baru dalam Perhutanan Sosial dengan 13 Perjanjian

Pertamina Hadirkan Terobosan Baru dalam Perhutanan Sosial dengan 13 Perjanjian

PT Pertamina (Persero) baru-baru ini memperkuat komitmennya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung dalam acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang diadakan di Bali, menandai langkah konkret Pertamina dalam mendukung masyarakat di sekitar hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa melalui kerjasama ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di kawasan hutan sosial. Beberapa kelompok usaha tersebut sudah mulai memproduksi barang bernilai tambah, seperti madu hutan dan agrowisata.

“Melalui penandatanganan ini, Pertamina berkomitmen untuk mendukung ekonomi lokal dengan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” kata Brahmantya.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kerjasama ini bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan upaya untuk menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan serta lingkungan. Ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan perlindungan ekosistem daratan. “Pertamina berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kami berharap kontribusi kami dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Fadjar.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini konsisten dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Redaksi

Redaksi

insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Carbon Capture oleh PHE ONWJ, Langkah Strategis Menuju Emisi Nol Bersih

Carbon Capture oleh PHE ONWJ, Langkah Strategis Menuju Emisi Nol Bersih

PHE ONWJ Teken JSA dengan POSCO untuk Studi Carbon Capture dan Penyimpanan Karbon

PHE ONWJ Teken JSA dengan POSCO untuk Studi Carbon Capture dan Penyimpanan Karbon

PHE ONWJ Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan POSCO, Dukung Pengurangan Emisi

PHE ONWJ Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan POSCO, Dukung Pengurangan Emisi

Studi Carbon Capture PHE ONWJ Jadi Langkah Baru Menuju Keberlanjutan Energi

Studi Carbon Capture PHE ONWJ Jadi Langkah Baru Menuju Keberlanjutan Energi

PHE ONWJ Kolaborasi Carbon Capture dengan POSCO, Berupaya Capai Net Zero Emission

PHE ONWJ Kolaborasi Carbon Capture dengan POSCO, Berupaya Capai Net Zero Emission