Rabu, 20 November 2024

ASDP Mencapai Status Tertinggi sebagai Perusahaan Penyeberangan Terbesar di Dunia

ASDP Mencapai Status Tertinggi sebagai Perusahaan Penyeberangan Terbesar di Dunia

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengukuhkan diri menjadi perusahaan pelayaran penyeberangan terbesar di dunia setelah berhasil mengoperasikan 219 unit kapal laik laut yang melayani lebih dari 290 rute penyeberangan di seluruh Tanah Air.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan manajemen berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan prima demi memastikan terpenuhinya kepentingan umum melalui angkutan ferry. Dari jumlah rute penyeberangan tersebut, sebanyak 70% di antaranya adalah rute perintis yang memperkuat layanan konektivitas hingga wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Adapun 30% sisanya merupakan rute komersial yang menopang lintasan perintis agar tetap berjalan dengan baik.

Dengan jumlah armada tersebut, papar Shelvy, ASDP telah mampu mewujudkan slogan We Bridge The Nation atau menjadi jembatan nusantara yang menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

“Kami terus melakukan berbagai upaya penambahan kapal dan rute hingga pelosok Tanah Air untuk mengukuhkan diri menjadi perusahaan negara penyedia jasa penyeberangan terbesar di Tanah Air, bahkan di dunia. Kami terus meningkatkan pelayanan dengan menambah kapal agar ASDP selalu mampu menjadi yang terdepan dalam melayani masyarakat,” kata Shelvy.

Sesuai dengan laporan kinerja semester I/2024, paparnya, ASDP mencatatkan pencapaian signifikan dengan melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan, berkat implementasi digitalisasi di 37 pelabuhan seluruh Indonesia yang mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan.

“Sejak 2014, ASDP sudah merencanakan penambahan kapal sesuai dengan perkiraan lonjakan jumlah penumpang. Rencana ini tertuang dalam RJPP yg juga sudah disetujui oleh Kementerian BUMN, menjadikan kami terus mampu melayani masyarakat dengan layanan terbaik.”

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja ASDP yang telah berupaya menjadi operator armada penyeberangan terbesar.  

Sebagai negara kepulauan, Erick menilai peningkatan fasilitas dan pelayanan dari industri perkapalan, pelabuhan, maupun penyeberangan, merupakan sebuah keharusan. “Hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan akses layanan penyeberangan,” papar Erick. 

Saat itu, Erick juga meminta ASDP tetap meneruskan inovasi, seperti yang telah dilakukan dalam layanan pembelian tiket ferry berbasis daring, Ferizy. Erick mengapresiasi layanan Ferizy yang merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.

Redaksi

Redaksi

insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN IP Tunjukkan Kontribusi Besar dalam Mencapai Target Net Zero Emission 2060

PLN IP Tunjukkan Kontribusi Besar dalam Mencapai Target Net Zero Emission 2060

Membangun Masa Depan Berkelanjutan: PLN Indonesia Power dan Transisi Energi

Membangun Masa Depan Berkelanjutan: PLN Indonesia Power dan Transisi Energi

Kontribusi Besar PLN IP Melalui Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan

Kontribusi Besar PLN IP Melalui Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan

Inovasi Cofiring PLN IP Jadi Kontribusi Besar untuk Dekarbonisasi Nasional

Inovasi Cofiring PLN IP Jadi Kontribusi Besar untuk Dekarbonisasi Nasional

PLN Indonesia Power Perkuat Strategi Hijau untuk Percepatan Transisi Energi

PLN Indonesia Power Perkuat Strategi Hijau untuk Percepatan Transisi Energi