Gas Bumi PGN Tersedia untuk Upacara HUT Kemerdekaan di IKN
- Rabu, 28 Agustus 2024
Menjelang upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, memastikan pasokan gas bumi siap mengalir di IKN. PGN menggunakan kombinasi layanan dengan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG) untuk menyuplai gas bumi.
Gas bumi di IKN disalurkan melalui Gaslink Cylinder dengan dua kapasitas: 24 m³ dan 4 m³. Pada Minggu, 11 Agustus 2024, Gaslink Cylinder mulai dipasang di rumah tapak jabatan menteri (RTJM) 105 dengan 12 unit tersebar di 8 kavling. Selain di RTJM, Gaslink Cylinder juga telah terpasang di istana negara, istana garuda, kantor sekretariat presiden, serta sejumlah lokasi lainnya termasuk ASN 4 Tower B dan C, ASN 1 Tower B dan C, rusun BIN, rusun POLRI, paspampres tower, beranda nusantara, dan Hotel Nusantara. Total, 34 unit Gaslink Cylinder sudah terpasang dan siap memenuhi kebutuhan gas bumi di IKN.
PGN juga membangun pipa gas bumi sepanjang 61,1 Km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A. Gas bumi diangkut dari Balikpapan, Kalimantan Timur melalui transportasi gas bumi intermoda. Penyediaan gas bumi di IKN adalah bagian dari komitmen PGN untuk memenuhi amanat pemerintah dan mendukung rencana pembangunan kawasan industri hijau di IKN.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
"PGN berkomitmen untuk menyediakan energi bersih di IKN, mendukung kesiapan infrastruktur untuk peringatan HUT RI," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman pada 12 Agustus 2024. Dia menambahkan bahwa PGN berusaha maksimal agar pembangunan infrastruktur gas bumi di IKN sesuai target, termasuk untuk memenuhi kebutuhan 9.996 Sambungan Rumah (SR) yang diproyeksikan.
PGN bekerja sama dengan Otorita IKN dan stakeholder lainnya untuk memastikan penyediaan gas bumi memberikan manfaat positif dan sejalan dengan visi Indonesia menuju Net Zero Emission 2060. Gas bumi, sebagai energi bersih, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi yang praktis, andal, dan ramah lingkungan.
"Gas bumi adalah pilihan energi yang lebih bersih dibandingkan fosil lain karena emisi CO2 yang dihasilkan lebih rendah. Selain itu, karena berasal dari dalam negeri, gas bumi juga mengurangi ketergantungan pada impor energi," tutup Fajriyah.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina Group berkomitmen mendukung penggunaan energi bersih di IKN. "Pertamina berkomitmen mengembangkan gas bumi sebagai energi transisi untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional, seperti yang dilakukan PGN dalam penyaluran gas ini," jelas Fadjar.
Pertamina, sebagai pemimpin di bidang transisi energi, terus mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sesuai dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh bisnis dan operasi Pertamina.
Redaksi
insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PublikaLabs dan FORPAIP Sukses Gelar Workshop Content Creator 2024 di Depok
- Minggu, 27 Oktober 2024
Apa Itu Press Release? Cara Efektif Meningkatkan Visibilitas Brand Kamu
- Selasa, 22 Oktober 2024
Berita Lainnya
Carbon Capture oleh PHE ONWJ, Langkah Strategis Menuju Emisi Nol Bersih
- Jumat, 15 November 2024
PHE ONWJ Teken JSA dengan POSCO untuk Studi Carbon Capture dan Penyimpanan Karbon
- Jumat, 15 November 2024
PHE ONWJ Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan POSCO, Dukung Pengurangan Emisi
- Rabu, 13 November 2024
Studi Carbon Capture PHE ONWJ Jadi Langkah Baru Menuju Keberlanjutan Energi
- Rabu, 13 November 2024
PHE ONWJ Kolaborasi Carbon Capture dengan POSCO, Berupaya Capai Net Zero Emission
- Rabu, 13 November 2024