Jumat, 20 September 2024

ASDP Indonesia Ferry: Memperkuat Layanan Penyeberangan dan Perekonomian Nasional

ASDP Indonesia Ferry: Memperkuat Layanan Penyeberangan dan Perekonomian Nasional

**Jakarta** — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengukuhkan diri sebagai perusahaan pelayaran penyeberangan terbesar di dunia, melayani seluruh penjuru Tanah Air dengan dedikasi terhadap ketahanan maritim dan ekonomi nasional.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa perusahaan terus mengoptimalkan layanan hingga ke pelosok negeri dengan menambah armada dan meningkatkan fasilitas di pelabuhan. ASDP, yang pada awalnya merupakan perum, bertransformasi menjadi perusahaan BUMN pada tahun 2004. Selama dekade pertama transformasi ini, jumlah traffic pengguna jasa penyeberangan meningkat dua kali lipat, memicu kebutuhan mendesak untuk penambahan armada yang dimulai pada tahun 2012.

Tingginya potensi bisnis penyeberangan menjadi pendorong utama bagi manajemen untuk menyertakan penambahan armada dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), mendukung pengembangan lintasan penyeberangan yang menghubungkan berbagai wilayah di Nusantara. Sebagai BUMN, ASDP berkomitmen untuk menyediakan layanan angkutan penyeberangan yang memenuhi kepentingan umum dan menunjukkan kehadiran negara dalam sektor ini.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Saat ini, ASDP mengoperasikan 225 unit kapal laik laut yang melayani lebih dari 314 rute penyeberangan di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat signifikan setelah akuisisi perusahaan kapal. Dengan armada yang luas ini, ASDP telah mewujudkan slogannya, "We Bridge The Nation," sebagai penghubung utama yang menyatukan Indonesia dari Sabang hingga Merauke, serta Miangas hingga Rote. Shelvy menegaskan, "Kami terus mendukung ketahanan ekonomi maritim nasional untuk memastikan layanan prima bagi masyarakat. Kami ingin terus memastikan bahwa negara hadir sebagai pelayan utama dalam sektor penyeberangan."

Menurut data perusahaan, 70% dari layanan penyeberangan adalah rute perintis yang memperkuat konektivitas hingga wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Sisanya, 30% adalah rute komersial yang mendukung kelangsungan rute perintis. "Kami terus meningkatkan pelayanan dengan menambah kapal dan memastikan ASDP tetap terdepan dalam melayani masyarakat," ujar Shelvy.

Dalam laporan kinerja semester I-2024, ASDP mencatat pencapaian signifikan dengan melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan. Keberhasilan ini didorong oleh implementasi digitalisasi di 37 pelabuhan yang mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan. Digitalisasi juga berdampak positif pada efisiensi bisnis, dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih mencapai Rp 356 miliar, mencerminkan efektivitas inovasi digital yang diterapkan.

Sejak 2014, ASDP telah merencanakan penambahan kapal sesuai dengan lonjakan jumlah penumpang dan barang. Rencana ini tertera dalam RJPP yang telah disetujui Kementerian BUMN, memastikan kemampuan ASDP untuk terus memberikan layanan terbaik. Selama 10 tahun terakhir, ASDP mengalami lonjakan pendapatan sebesar 188% dari Rp 1,71 triliun pada akhir 2013 menjadi Rp 4,93 triliun pada Desember 2023. Laba bersih juga meningkat 317% dari Rp 151 miliar pada akhir 2013 menjadi Rp 630 miliar per Desember 2023.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan apresiasi terhadap capaian ASDP, menilai peningkatan fasilitas dan pelayanan dalam sektor perkapalan dan penyeberangan sebagai keharusan bagi negara kepulauan. "Peningkatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan akses layanan penyeberangan," ujar Erick. Ia juga mendorong ASDP untuk terus berinovasi, seperti yang telah dilakukan dengan layanan pembelian tiket ferry daring, Ferizy. Layanan ini merupakan bagian dari transformasi digitalisasi yang mempermudah pengguna jasa dalam melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, ASDP tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri penyeberangan, tetapi juga menetapkan standar baru dalam pelayanan, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan maritim nasional.

Redaksi

Redaksi

insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba