Jumat, 20 September 2024

ASDP Indonesia Ferry Go Digital: Pemesanan Tiket Kapal Feri Lebih Cepat

ASDP Indonesia Ferry Go Digital: Pemesanan Tiket Kapal Feri Lebih Cepat

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas penggunaan sistem pembelian tiket kapal ferry secara online melalui aplikasi Ferizy dan situs web mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa yang menggunakan layanan kapal penyeberangan.

Menurut Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, manajemen sedang giat mengimplementasikan layanan pembelian tiket Ferizy di seluruh cabang sebagai komitmen terhadap transformasi digital yang telah dilakukan ASDP dalam lima tahun terakhir. Penerapan pemesanan tiket online melalui Ferizy telah terbukti memberikan banyak keuntungan, seperti mengurangi waktu tunggu antrian dan memastikan perjalanan kapal ferry berlangsung lancar, aman, dan nyaman.

Aplikasi Ferizy, yang diluncurkan pada tahun 2020, terus mengalami pengembangan untuk meningkatkan pengalaman transportasi penyeberangan bagi seluruh masyarakat. Jumlah pengguna Ferizy terus bertambah dari tahun ke tahun, mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemesanan tiket kapal feri secara online.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

"Kami berencana untuk meluncurkan sistem pemesanan tiket online di lima pelabuhan baru dalam waktu dekat, dimulai dari Pelabuhan Bolok pada tanggal 5 Juli, hingga Pelabuhan Waingapu pada tanggal 12 Juli 2024," jelas Shelvy.

Untuk melakukan pemesanan tiket kapal ferry, calon penumpang dapat mengakses website dan aplikasi mobile Ferizy atau melalui saluran penjualan Ferizy lainnya. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengatur jadwal keberangkatan, memilih pelabuhan asal dan tujuan, kelas layanan, jenis penumpang, dan jenis kendaraan.

"Pastikan semua informasi yang dimasukkan sudah lengkap dan akurat sebelum melakukan perjalanan sesuai jadwal yang tertera di tiket," tambahnya.

Shelvy juga mengingatkan bahwa pengguna harus memastikan data pribadi dan kendaraan sesuai dengan identitas yang benar untuk menghindari masalah saat proses check-in. Setelah melakukan reservasi, pembayaran dapat dilakukan secara online, dan tiket elektronik akan diterbitkan sebagai bukti pembayaran.

"Dengan reservasi dapat dilakukan mulai dari 60 hari sebelum keberangkatan hingga dua jam sebelum jam keberangkatan, kami harap layanan ini memberikan kemudahan bagi pengguna jasa," ucapnya.

Hingga saat ini, ASDP telah berhasil mengimplementasikan sistem digitalisasi tiket ferry di 28 pelabuhan di Indonesia, termasuk Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan lainnya. Melalui pemesanan online, konsumen dapat membeli tiket kapal ferry di berbagai saluran penjualan yang tersebar luas, termasuk di outlet-outlet retail seperti Alfamart, Indomaret, dan lainnya.

"Dengan berbagai fasilitas pembayaran yang tersedia, kami berharap pengguna jasa tidak lagi bergantung pada calo atau mitra non resmi untuk membeli tiket ferry," pungkas Shelvy.

Redaksi

Redaksi

insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba