Menhub Dorong Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Merak dengan Prioritaskan Kapal Berkapasitas Besar

JAKARTA- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan sejumlah pejabat terkait, telah menggelar rapat koordinasi di Pelabuhan Merak, Banten, dalam rangka mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan terjadi pada Angkutan Lebaran 2024. Menhub Budi Karya Sumadi menyoroti kenaikan signifikan jumlah pemudik yang diproyeksikan mencapai 193,6 juta orang, naik sekitar 50% dari tahun sebelumnya. Dalam upaya mengatasi lonjakan ini, Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya prioritaskan kapal berkapasitas besar oleh ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kakorlantas Polri Aan Suhanan dan Direktur Utama ASDP M Yusuf Hadi. Kakorlantas Polri Aan Suhanan menyampaikan rencana penundaan perjalanan kendaraan jika pelabuhan sudah padat, dengan menggunakan sistem delaying di beberapa titik tertentu untuk mengatur arus lalu lintas.

Dalam menghadapi lonjakan pemudik, ASDP telah meningkatkan kapasitas Pelabuhan Merak dengan menambah jumlah kendaraan yang dapat ditampung serta melakukan peningkatan kapasitas dermaga. Yusuf Hadi juga menyebutkan pemanfaatan lahan pelabuhan tambahan sebagai kantong parkir untuk mengatasi kepadatan kendaraan.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi Ferizy juga diwajibkan bagi pemudik, dengan harapan dapat meminimalisir kepadatan di lokasi penyeberangan. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 sebelum Lebaran, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 dan H+4 setelah Lebaran.

Upaya antisipasi ini merupakan bagian dari langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 2024 dan keselamatan pemudik selama perjalanan.