Jumat, 20 September 2024

PLN Indonesia Power Memimpin Transisi Energi di Nusa Penida: Mendukung Sektor Pariwisata dan Mewujudkan Net Zero Emission

PLN Indonesia Power Memimpin Transisi Energi di Nusa Penida: Mendukung Sektor Pariwisata dan Mewujudkan Net Zero Emission

JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) sekali lagi memperlihatkan komitmennya dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan langkah terbaru pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Nusa Penida. Melalui penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), PLN IP tidak hanya mendukung sektor pariwisata Pulau Dewata dengan energi bersih, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan visi Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Saat ini, Pulau Nusa Penida Bali telah memiliki PLTS Hybrid dengan kapasitas 3,5 MWac. Namun, dalam rencana jangka menengah, sistem kelistrikan Nusa Penida akan diperkuat dengan penambahan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW yang terdiri dari PLTS dan PLTB yang akan dilengkapi dengan teknologi Battery Energy Storage System (BESS). Rencananya, PLTS akan mulai beroperasi pada tahun 2025, diikuti oleh PLTB pada tahun 2026.

Langkah pengembangan ini mendapat dukungan dari Komisi VII DPR RI, yang menyatakan bahwa PLTS Hybrid Nusa Penida bukan hanya menjadi simbolik, tetapi juga menandai komitmen bersama dalam transisi energi. Menurut Ketua tim Kunjungan Kerja Spesifik Sugeng Suparwanto, pengembangan PLTS di Nusa Penida merupakan langkah awal yang strategis dalam membangun energi baru terbarukan.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

PLTS Nusa Penida akan menjadi best practice bagi transisi energi, menggambarkan pengalaman empiris tentang bagaimana menggantikan energi fosil dengan energi terbarukan. Dengan melistriki pulau-pulau seperti Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida, PLTS Hybrid Nusa Penida memiliki peran penting dalam mencapai target NZE tahun 2060.

PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari upaya nasional, siap mendukung program transisi energi. Melalui pengembangan PLTS di Nusa Penida, perusahaan ini tidak hanya mengawal target bauran EBT menuju NZE, tetapi juga memperlihatkan komitmen dalam mendukung pertumbuhan konsumsi listrik untuk mendukung perekonomian Indonesia.

Dengan terus mengembangkan energi bersih di Bali, PLN Indonesia Power membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya komit dalam mewujudkan NZE, tetapi juga membentuk citra baik bagi negara ini di kancah internasional.

Redaksi

Redaksi

insiderindonesia adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba