Ciliwung Bersih: Harapan Baru dari Kolaborasi ASDP dan Komunitas

JAKARTA- Di bawah terik matahari pagi, semangat para relawan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Komunitas Ciliwung Depok bersatu padu dalam misi mulia: membersihkan Sungai Ciliwung. Aksi bertajuk "Ciliwung Bersih: Harapan Baru dari Kolaborasi" ini menjadi simbol kepedulian dan komitmen bersama untuk mewujudkan sungai yang bersih dan lestari.

Lebih dari 70 relawan bahu membahu memungut sampah di bantaran Sungai Ciliwung. Semangat mereka tak surut meski dihadapkan dengan tumpukan sampah yang menggunung. Dalam waktu satu jam, 1,5 ton sampah berhasil dikumpulkan, setara dengan 150 kantong sampah.

"Sungai Ciliwung adalah nadi kehidupan bagi masyarakat Jakarta. Menjaganya agar tetap bersih adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin. "Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen ASDP terhadap SDGs, khususnya Tujuan 12, 13, dan 14, dan menjadi bukti bahwa kami tak hanya fokus pada bisnis, tapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan."

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Lebih dari Sekadar Bersih-bersih

"Ciliwung Bersih" tak hanya fokus pada pembersihan fisik. ASDP juga mengadakan edukasi dan kampanye bebas sampah kepada masyarakat sekitar. Para relawan membagikan poster dan brosur, serta mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," kata Shelvy. "ASDP berkomitmen untuk mencapai target pengelolaan sampah berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan laut."

Komitmen ASDP terhadap kelestarian lingkungan tak diragukan lagi. Berbagai program TJSL telah diimplementasikan, seperti Reverse Vending Machine (RVM) untuk mendaur ulang botol plastik, penanaman pohon di seluruh cabang, dan Ocean Clean Up Day untuk membersihkan sampah di laut.

ASDP meyakini bahwa menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tapi juga tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah, menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan," kata Shelvy. "Mari bersama-sama kita jaga Ciliwung agar tetap bersih dan lestari."