BTN Ajak Generasi Muda Rayakan Hari Sumpah Pemuda dengan Solusi Perumahan Terjangkau

JAKARTA – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengukuhkan komitmennya untuk mempercepat solusi perumahan melalui kolaborasi dengan pemerintah dan para pengembang. Acara khusus bertema “Gotong Royong Membangun Hunian untuk Rakyat” ini digelar BTN sebagai bagian dari upaya mendorong terwujudnya program rumah layak huni untuk masyarakat, khususnya generasi muda.

Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting bagi BTN untuk menyatukan visi bersama pemerintah, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta para pengembang properti. Melalui kolaborasi ini, BTN berharap dapat mengatasi berbagai tantangan dalam penyediaan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Kolaborasi untuk Solusi Perumahan yang Inklusif
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan pentingnya sinergi antara sektor perbankan, pemerintah, dan pengembang properti dalam memenuhi kebutuhan perumahan nasional. Dalam paparannya, Nixon menyebutkan bahwa backlog perumahan masih menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan lebih dari 9 juta rumah dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

“Hari Sumpah Pemuda adalah pengingat bagi kita semua tentang kekuatan gotong royong. BTN terus berkomitmen menjadi motor penggerak penyediaan rumah terjangkau dengan menggandeng pemerintah dan pengembang. Kami percaya kolaborasi ini adalah kunci untuk menyelesaikan tantangan besar dalam sektor perumahan,” ujar Nixon.

Peran Pemerintah dalam Mendukung Program Perumahan BTN
Pada acara tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung percepatan penyediaan hunian layak. Ia mengungkapkan beberapa kebijakan yang dirancang untuk mempermudah akses perumahan bagi masyarakat, seperti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta penghapusan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Momentum Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momen penting untuk mempertegas dukungan pemerintah. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, khususnya generasi muda, memiliki akses ke hunian yang layak. Bersama BTN dan para pengembang, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Maruarar.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang turut hadir, menambahkan bahwa pemerintah daerah juga memiliki peran strategis dalam mendukung program perumahan. Tito mengimbau pemerintah daerah untuk mempermudah perizinan dan menyediakan lahan untuk perumahan rakyat.

Dukungan Pengembang Properti
Tak hanya pemerintah, para pengembang properti juga menunjukkan dukungannya dalam acara ini. Ketua Real Estat Indonesia (REI), Andi Widjaja, menyebutkan bahwa pengembang properti siap berkolaborasi dengan BTN untuk menyediakan hunian berkualitas dengan harga terjangkau.

“Sebagai pengembang, kami menyadari pentingnya peran kami dalam menyediakan hunian yang layak. Dengan dukungan BTN, kami optimis dapat mewujudkan lebih banyak proyek perumahan rakyat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Andi.

Andi juga menambahkan bahwa inovasi dalam teknologi konstruksi dan efisiensi biaya menjadi fokus utama pengembang dalam mendukung percepatan penyediaan rumah.

BTN Perkenalkan Program Inovatif di Hari Sumpah Pemuda
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, BTN meluncurkan sejumlah program inovatif yang dirancang untuk mempermudah akses perumahan bagi masyarakat:

KPR Milenial
Program pembiayaan rumah dengan suku bunga rendah dan tenor panjang hingga 30 tahun ini dirancang khusus untuk generasi muda. Dengan cicilan yang terjangkau, program ini memberikan peluang bagi kaum milenial untuk memiliki rumah pertama mereka.

KPR Mikro untuk Sektor Informal
BTN juga menyediakan KPR Mikro bagi pekerja sektor informal yang sering menghadapi kendala administrasi dalam pengajuan kredit. Program ini memungkinkan mereka memiliki rumah dengan proses yang lebih sederhana.

Digitalisasi Layanan Perumahan
BTN memperkenalkan platform digital BTN Properti yang memungkinkan masyarakat mencari rumah, mengajukan KPR, hingga melacak status pengajuan secara online.

Edukasi Literasi Keuangan
BTN bekerja sama dengan institusi pendidikan dan komunitas pemuda untuk memberikan edukasi literasi keuangan, khususnya terkait pentingnya investasi properti bagi masa depan.

Semangat Sumpah Pemuda untuk Masa Depan Cerah
Hari Sumpah Pemuda tidak hanya menjadi perayaan sejarah, tetapi juga refleksi tentang bagaimana semangat persatuan dan kerja sama dapat menciptakan perubahan positif. BTN menilai, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik melalui kepemilikan hunian.

“Semangat Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk bersatu dalam menghadapi tantangan. BTN percaya bahwa dengan mendukung generasi muda memiliki rumah, kita tidak hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga fondasi bagi stabilitas dan kemajuan bangsa,” tambah Nixon.

Dampak Sosial dan Ekonomi dari Program Perumahan BTN
Menurut BTN, penyediaan perumahan memiliki efek berganda terhadap perekonomian nasional. Setiap pembangunan rumah mampu menciptakan lapangan kerja, mendukung industri bahan bangunan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Data BTN menunjukkan, setiap 100.000 rumah yang dibangun dapat menyerap hingga 500.000 tenaga kerja per tahun. Selain itu, hunian layak juga berdampak positif pada kesehatan, pendidikan, dan produktivitas masyarakat.