PLN Indonesia Power Menang 3 Penghargaan, Buktikan Komitmen Dukung Transisi Energi dan Ekspansi Luar Negeri

JAKARTA-PLN Indonesia Power, subholding ketenagalistrikan PT PLN (Persero), berhasil meraih tiga penghargaan dalam Business Development and Portofolio Leadership Forum yang diselenggarakan oleh PLN pada tanggal 15 Januari 2024. Ketiga penghargaan tersebut adalah Subholding Terbaik Tahun 2023, Subholding Progres Penugasan Strategis Terbaik Tahun 2023, dan Subholding Progres Kontrak Luar Negeri Terbaik Tahun 2023.

Penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan PLN Indonesia Power dalam menjalankan bisnisnya dengan baik dan sesuai dengan penugasan strategis yang diberikan oleh pemerintah.

Pada tahun 2023, PLN Indonesia Power telah menjalankan berbagai penugasan strategis, antara lain keikutsertaan dalam industri manufaktur Solar PV, pengembangan ekosistem Green Hydrogen, dan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Hijaunesia dan PLTA Hydronesia. Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah melakukan ekspansi ke luar negeri, antara lain dengan menjalin perjanjian kerjasama dengan EVNNPS Vietnam dan Glonnex Commodities PTE.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Penghargaan yang diraih oleh PLN Indonesia Power menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga terus berupaya untuk mengembangkan bisnisnya di berbagai lini, termasuk di luar negeri.

PLN Indonesia Power telah menjalankan berbagai penugasan strategis yang diberikan oleh pemerintah, antara lain keikutsertaan dalam industri manufaktur Solar PV. PLN Indonesia Power bekerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk membangun pabrik manufaktur Solar PV di Indonesia. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 1 GW per tahun, dan akan mulai beroperasi pada tahun 2025.

Kemudian, pengembangan ekosistem Green Hydrogen. PLN Indonesia Power telah melakukan studi kelayakan untuk pengembangan ekosistem Green Hydrogen di Indonesia. Ekosistem ini akan mencakup pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pabrik produksi Green Hydrogen, dan infrastruktur transportasi Green Hydrogen.

Lalu, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Hijaunesia dan PLTA Hydronesia. PLN Indonesia Power telah memulai pembangunan PLTS Hijaunesia dan PLTA Hydronesia. PLTS Hijaunesia akan memiliki kapasitas hingga 7 GW, dan PLTA Hydronesia akan memiliki kapasitas hingga 3 GW.

Selain itu, PLN Indonesia Power telah melakukan ekspansi ke luar negeri, antara lain dengan menjalin perjanjian kerjasama dengan EVNNPS Vietnam dan Glonnex Commodities PTE. PLN Indonesia Power dan EVNNPS Vietnam telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk pekerjaan Maintenance Repair Overhoul (MRO) serta Pre-Assessment of Turbine, Generator and Turbine Auxiliary di Vietnam.