JAKARTA— PLN Indonesia Power, melalui PLTU Ombilin, terus memberikan kontribusi positif dengan mengubah Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi produk yang bermanfaat untuk pemberdayaan pertanian.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen PLN IP untuk terus berinovasi dalam semua aspek, termasuk dalam Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan, dengan menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi perusahaan dan masyarakat. Ini bertujuan untuk berkontribusi dalam peningkatan ekonomi, aspek sosial, kesehatan, dan lingkungan."PLN Indonesia Power hadir melalui program TJSL PLN Peduli yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power. Harapannya, apa yang kami lakukan di Ombilin dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV) dan berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Contohnya adalah Pupuk Silika dari PLTU Ombilin yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pembangkit, terutama yang berprofesi sebagai petani. Kami akan terus meningkatkan upaya ini, karena selain untuk kesejahteraan masyarakat, hal ini juga mencerminkan implementasi PLN terkait aspek Environmental, Social & Governance (ESG)," kata Edwin.
Pupuk Silika yang dihasilkan dari PLTU Ombilin telah memenuhi standar mutu dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik. Selain itu, produk ini telah mendapatkan izin edar dengan merek Ombilin dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, sesuai nomor Pendaftaran 01.03.2023.1282 pada tanggal 8 Mei 2023. Dengan izin tersebut, Pupuk Silika dari PLTU Ombilin terbukti aman untuk tanaman dan dapat dijual di pasaran.
Setelah sebelumnya FABA digunakan untuk netralisasi asam tambang, kini PLTU Ombilin membuat terobosan baru dengan menghasilkan Pupuk Silika dari FABA. Berlokasi di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, PLN IP PLTU Ombilin berhasil menciptakan Pupuk Silika yang digunakan untuk tanaman padi, jagung, bawang, dan cabai oleh masyarakat sekitar pembangkit.
Chandra Indrawanto, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatera Barat, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi PLN IP PLTU Ombilin. Dia menjelaskan bahwa pupuk silika yang dibuat dari FABA memiliki manfaat besar bagi petani, terutama di sekitar pembangkit. "Silika yang berasal dari FABA bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dengan membuat batangnya lebih kokoh dan membantu proses fotosintesis," ungkap Chandra.