Dukung Pelestarian Lingkungan, PLN IP Tebar 100 Ribu Benih Ikan Lokal di DAS Serayu

Jumat, 06 Oktober 2023 | 04:02:15 WIB

JAKARTA—Dalam mewujudkan komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN Indonesia Power Mrica PGU menaja kegiatan konservasi lingkungan dengan melepaskan 100 ribu benih ikan di Dermaga Apung Bendung Gerak Serayu, Banyumas. Kegiatan tebar benih ikan ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan keanekaragaman hayati, serta ekosistem lingkungan hidup sekitar unit DAS Serayu Hilir.   Vice President NRE O&M Planning and Control PLN IP Wasis Jati Waskitho mengatakan kegiatan konservasi ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini, menurut Wasis, merupakan tanggung jawab korporasi selaku pengguna sumber daya air untuk pembangkit energi listrik.   “Kami juga menyumbangkan konservasi ini untuk mendukung kelestarian lingkungan jangka panjang, termasuk kelestarian pembangkit di PLTA lainnya,” kata dia.   Peneliti Pusat Riset Limnologi & Sumber Daya Air - BRIN, Triyanto mengungkapkan bahwa kegiatan konservasi ini dapat memulihkan ikan-ikan lokal yang ada, seperti ikan nilem, tawes, dan udang galah.   Sementara itu, Taufik Budhi Pramono, Akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman, menyebut program yang dilakukan oleh PLN IP Mrica PGU merupakan langkah tepat dalam mencegah kepunahan ikan asli. Menurut Taufik, dibutuhkan sinergitas untuk merancang strategi agar masyarakat setempat dapat turut menjaga ikan-ikan asli sungai Serayu.   “Untuk ke depan kami siap untuk bersinergi, mungkin bisa kerahkan banyak mahasiswa seperti mahasiswa manajemen sumber daya perairan,” tambah dia.   Sebagai informasi, program konservasi lingkungan ini dilakukan juga untuk memperingati hari ulang tahun PLN Indonesia IP Mrica PGU yang ke 36. Benih ikan yang ditebar di antaranya adalah Ikan Tawes sebanyak 20 ribu benih, Ikan Nilem 20 ribu benih dan juga Udang Galah 60 ribu benih dengan total 100 ribu benih ikan.   Selain menebar benih ikan, kegiatan ini juga terdiri dari diskusi serta sosialisasi yang bertempat di Mercusi Cafe & Resto. Dalam diskusi tersebut, SRM Mrica PGU Nazrul Very Andhi juga memaparkan tentang keamanan dan tanggap darurat bendungan yang dituangkan dalam Rencana Tanggap Darurat Bendungan (RTD) serta materi tentang penanganan sedimentasi waduk PB Soedirman PLTA Mrica dengan metode flushing dan dredging, serta awareness tentang keselamatan bendungan, kondisi normal dan kondisi darurat bendungan kepada semua stakeholder.   Selain Nazrul, juga ada Taufik Budhi Pramono yang membahas mengenai dukungan teknologi dan juga resource mahasiswa terhadap cakupan sinergi yang lebih lanjut dan luas. Kemudian dilanjutkan pemaparan dari Pusat Riset Limnologi & Sumber Daya Air – BRIN yang membahas mengenai penebaran bibit ikan asli Indonesia, Pembangkit PLTA sebagai Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan, konservasi lingkungan, fungsi pencairan, pengendalian banjir, dan listrik.

Terkini