Prestasi ASDP Indonesia Ferry: Memperkuat Konektivitas Wilayah 3T dengan Armada Terbesar

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:51:51 WIB

Jakarta—PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah meneguhkan posisinya sebagai perusahaan pelayaran penyeberangan terbesar di dunia, dengan keberhasilan mengoperasikan 219 unit kapal laik laut yang melayani lebih dari 290 rute penyeberangan di seluruh Indonesia. Perusahaan ini memainkan peran vital dalam memperkuat konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menekankan bahwa manajemen perusahaan berkomitmen untuk menyediakan layanan penyeberangan yang unggul demi memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di seluruh negeri. Dari total rute yang dilayani, 70% di antaranya merupakan rute perintis yang sangat penting untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), sementara 30% sisanya adalah rute komersial yang mendukung kelangsungan layanan di lintasan perintis tersebut.

Dengan jumlah armada dan jangkauan rute yang luas, ASDP telah mewujudkan visi "We Bridge The Nation," menjadi penghubung utama yang menyatukan berbagai wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke. "Kami terus melakukan berbagai upaya untuk menambah kapal dan memperluas rute hingga ke pelosok-pelosok Tanah Air, dengan tujuan untuk mengukuhkan diri sebagai perusahaan negara penyedia jasa penyeberangan terbesar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Kami berkomitmen untuk selalu berada di garis terdepan dalam melayani masyarakat," kata Shelvy.

Pada semester pertama 2024, ASDP mencatatkan pencapaian luar biasa dengan melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan. Pencapaian ini didukung oleh implementasi digitalisasi di 37 pelabuhan di seluruh Indonesia, yang telah mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan bagi masyarakat.

Sejak 2014, ASDP telah menyusun rencana strategis untuk menambah armada kapal guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) ini telah disetujui oleh Kementerian BUMN, memastikan bahwa ASDP mampu terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat seiring dengan meningkatnya permintaan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan apresiasi atas kinerja ASDP yang berhasil menjadi operator armada penyeberangan terbesar. Erick menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan pelayanan di sektor perkapalan, pelabuhan, serta penyeberangan, khususnya bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. "Peningkatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperluas akses layanan penyeberangan," ujar Erick.

Erick juga mendorong ASDP untuk terus melanjutkan inovasi, termasuk layanan pembelian tiket ferry berbasis daring, Ferizy. Layanan ini merupakan bagian dari transformasi digitalisasi ASDP yang memudahkan pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online. Inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga mendukung efisiensi operasional ASDP.

Keberhasilan ASDP dalam mengoperasikan armada besar dan menciptakan layanan digital yang inovatif menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri penyeberangan, yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Terkini