JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), sebagai perusahaan penyeberangan terbesar di dunia, berkomitmen menyediakan layanan di seluruh Indonesia untuk mendukung ketahanan maritim dan ekonomi nasional. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa perusahaan terus meningkatkan layanan dengan menambah armada dan fasilitas pelabuhan. Setelah beralih dari perum ke perusahaan BUMN pada 2004, ASDP mengalami peningkatan dua kali lipat dalam traffic pengguna jasa, mendorong penambahan armada sejak 2012.
ASDP kini mengoperasikan 225 kapal dan lebih dari 314 rute di seluruh Indonesia, melayani konektivitas dari Sabang hingga Merauke dan Miangas hingga Rote. Sekitar 70% layanan adalah rute perintis ke wilayah 3T, sementara 30% adalah rute komersial.
Laporan terbaru menunjukkan ASDP melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan. Digitalisasi di 37 pelabuhan mempermudah akses dan transaksi, dengan pendapatan meningkat 9% menjadi Rp 2,560 triliun dan laba mencapai Rp 356 miliar. Menteri BUMN Erick Thohir memuji ASDP atas pencapaiannya dan mendorong inovasi lebih lanjut, termasuk layanan tiket daring Ferizy.