ASDP Indonesia Ferry: Transformasi Digital untuk Kepuasan Pengguna Jasa

Selasa, 09 Juli 2024 | 09:10:51 WIB

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan penyeberangan bagi semua pengguna dengan meluncurkan program "Say No to Calo" di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, mulai tanggal 1 Juli. Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, menyatakan bahwa perusahaan secara aktif melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Ferizy untuk pembelian tiket feri secara online. Hal ini telah terbukti mengurangi antrian dan memberikan kecepatan dalam layanan, sekaligus mendukung komitmen ASDP dalam transformasi digital untuk kenyamanan pengguna jasa.

Selain itu, ASDP semakin intensif dalam menerapkan reservasi tiket online di 28 pelabuhan, termasuk di antaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan lainnya. Langkah ini diambil untuk melindungi pengguna jasa dari praktik percaloan yang merugikan, dengan memastikan bahwa pembelian tiket hanya dapat dilakukan melalui loket resmi dan aplikasi Ferizy. Patroli ditingkatkan dan sistem geofencing diterapkan untuk memastikan bahwa hanya pemegang tiket resmi yang dapat mengakses area pelabuhan.

ASDP juga memudahkan pembelian tiket online hingga 60 hari sebelum keberangkatan, dengan berbagai metode pembayaran termasuk transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, LinkAja, ShopeePay, OVO, dan Dana. Shelvy menegaskan pentingnya kerjasama dari semua pihak untuk menghindari pembelian tiket melalui calo, demi menciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jasa.

"Dengan kemudahan ini, kami sangat mengharapkan kerjasama dan konsistensi pengguna jasa dan seluruh masyarakat agar tidak lagi membeli tiket melalui calo. Dengan komitmen kuat dari ASDP dan partisipasi aktif dari para pengguna jasa, mari bersama-sama ciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman bagi semua," tegas Shelvy.

Terkini