Pembaruan Layanan: ASDP Indonesia Ferry dan Program Anti Calo

Senin, 08 Juli 2024 | 08:31:27 WIB

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bertekad untuk meningkatkan layanan penyeberangan bagi semua pengguna jasa dengan menciptakan kondisi pelayanan yang aman dan nyaman di pelabuhan. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah meluncurkan program "Say No to Calo". Program ini mulai berlaku efektif pada Senin (1/7) di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menjelaskan bahwa manajemen secara aktif melakukan sosialisasi untuk membeli tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy. Langkah ini telah terbukti memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi antrian di pelabuhan dan meningkatkan kecepatan layanan. "Digitalisasi pembelian tiket feri ini mencerminkan komitmen ASDP dalam transformasi digital selama lima tahun terakhir, untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa," ujarnya.

ASDP juga semakin intensif dalam menerapkan reservasi tiket online di berbagai pelabuhan, melalui aplikasi dan website trip.ferizy.com. Saat ini, sudah ada 28 pelabuhan yang menerapkan sistem pemesanan online, termasuk diantaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan banyak lagi.

Untuk melindungi pengguna jasa dari praktik calo tiket, ASDP merancang program "Say No to Calo". "Praktik calo berdampak buruk terhadap pelayanan di pelabuhan, seperti meningkatkan ketidaknyamanan penumpang dengan penjualan tiket di atas harga resmi," jelas Shelvy. ASDP meningkatkan patroli keamanan di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing untuk memastikan pembelian tiket hanya bisa dilakukan melalui loket resmi dan aplikasi Ferizy. Hanya penumpang dengan tiket resmi yang diperbolehkan masuk ke area pelabuhan.

ASDP juga mempermudah pembelian tiket melalui layanan online Ferizy dengan menghilangkan penjualan tiket di lokasi pelabuhan. Pengguna kini dapat memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, dengan berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, virtual account, atau e-wallet.

"Dengan kemudahan ini, kami mengajak pengguna jasa dan masyarakat untuk tidak lagi membeli tiket melalui calo. Dengan komitmen kuat dari ASDP dan dukungan aktif dari pengguna jasa, mari bersama-sama menciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman bagi semua," pungkas Shelvy.

Terkini