Transformasi Layanan Prima: ASDP Indonesia Ferry Luncurkan Program Say No to Calo

Senin, 08 Juli 2024 | 08:21:15 WIB

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bertekad untuk menyediakan layanan penyeberangan yang optimal bagi semua pengguna dengan meluncurkan program "Say No to Calo" di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Program ini dimaksudkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa di pelabuhan.

Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, menjelaskan bahwa manajemen secara aktif telah melakukan sosialisasi tentang pembelian tiket feri secara online melalui Ferizy. Langkah ini telah membawa manfaat signifikan seperti mengurangi waktu antrian di pelabuhan. "Penggunaan digital untuk membeli tiket penyeberangan adalah bukti nyata dari komitmen ASDP dalam mengadopsi transformasi digital demi meningkatkan kenyamanan pengguna jasa," ungkapnya.

Selain itu, ASDP semakin intensif dalam menerapkan reservasi tiket online di berbagai cabang melalui aplikasi dan website trip.ferizy.com. Saat ini, sudah ada 28 pelabuhan yang menerapkan sistem pemesanan tiket online, termasuk di antaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan beberapa pelabuhan lainnya.

Untuk melindungi pengguna jasa dari praktik calo tiket, ASDP telah merancang program "Say No to Calo". "Keberadaan calo dapat mengganggu pelayanan di pelabuhan, seperti harga tiket yang tidak wajar dan kehilangan boarding pass," jelas Shelvy. ASDP telah meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing untuk memastikan bahwa tiket hanya dapat dibeli melalui loket resmi atau aplikasi Ferizy. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya penumpang dengan tiket resmi yang diizinkan masuk ke area pelabuhan.

ASDP juga telah mempermudah pembelian tiket melalui layanan online Ferizy dengan menghapus penjualan tiket di pelabuhan. Sekarang, pengguna bisa memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, dengan berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, virtual account, dan e-wallet.

"Dengan fasilitas ini, kami mengajak semua pengguna jasa untuk tidak lagi membeli tiket melalui calo. Dengan komitmen ASDP dan partisipasi aktif dari pengguna jasa, mari bersama-sama menciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman untuk semua," pungkas Shelvy.

Halaman :

Terkini