Pemesanan Tiket Ferry PT ASDP Indonesia Ferry Semakin Mudah Lewat Ferizy

Senin, 08 Juli 2024 | 07:55:35 WIB

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengembangkan penggunaan sistem pembelian tiket kapal feri secara online melalui aplikasi Ferizy dan situs web mereka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan bagi pelanggan yang menggunakan layanan kapal feri dalam perjalanan mereka.

Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, mengatakan bahwa manajemen terus memperluas layanan pembelian tiket Ferizy di semua cabang sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap transformasi digital yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir. Penggunaan pemesanan tiket online melalui Ferizy terbukti memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi waktu tunggu antrian, sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan kapal feri dengan lancar, aman, dan nyaman.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, aplikasi Ferizy terus mengalami perkembangan untuk meningkatkan pengalaman transportasi penyeberangan bagi masyarakat umum. Jumlah pengguna Ferizy terus meningkat dari tahun ke tahun, mencerminkan tingginya kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket kapal feri secara online.

"Kami sangat agresif dalam memperluas digitalisasi di seluruh cabang ASDP, karena kami telah melihat banyak manfaat yang diberikan kepada pelanggan dengan adopsi pembelian tiket ferry secara online. Kami juga akan segera meluncurkan pemesanan tiket online di Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, serta lima pelabuhan lainnya," ujar Shelvy.

Kelima pelabuhan tersebut meliputi Pelabuhan Bolok mulai 5 Juli, Pelabuhan Kalabahi mulai 7 Juli, Pelabuhan Waibalun mulai 8 Juli, Pelabuhan Aimere mulai 10 Juli, dan Pelabuhan Waingapu mulai 12 Juli 2024.

Shelvy menjelaskan bahwa calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket kapal feri melalui situs web dan aplikasi mobile Ferizy, serta saluran penjualan Ferizy lainnya. Melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat mengisi detail perjalanan seperti jadwal keberangkatan, pelabuhan asal dan tujuan, kelas layanan, jenis pengguna jasa, dan jenis kendaraan.

"Pastikan semua informasi yang dimasukkan sudah benar dan lengkap, serta sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," tambahnya.

Shelvy juga mengingatkan bahwa data pribadi dan kendaraan harus sesuai dengan identitas penumpang dan kendaraan yang akan digunakan untuk perjalanan. Setelah melakukan reservasi, pembayaran dapat dilakukan secara online, dan tiket elektronik akan diterbitkan kepada calon penumpang.

"Dengan reservasi tiket Ferizy yang dapat dilakukan mulai 60 hari sebelum keberangkatan hingga dua jam sebelum masuk pelabuhan, pastikan Anda merencanakan perjalanan Anda dengan baik," ungkapnya.

Hingga saat ini, ASDP telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi tiket ferry di 28 pelabuhan, termasuk di antaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan beberapa pelabuhan lainnya. Menurut Shelvy, adopsi pemesanan tiket secara online memungkinkan konsumen untuk membeli tiket di mana saja dan kapan saja melalui situs web dan aplikasi mobile Ferizy, serta saluran penjualan Ferizy lainnya.

Tidak hanya itu, berbagai metode pembayaran juga tersedia, seperti mobile banking, e-wallet, gerai ritel, dan internet banking. Pilihan pembayaran non-tunai dapat dilakukan melalui 11 virtual account, 3 e-wallet, 5 gerai ritel, 3 internet banking, dan 6 saluran penjualan lainnya.

"Dengan kemudahan reservasi dan beragam metode pembayaran yang kami tawarkan, kami berharap pengguna jasa tidak lagi menggunakan calo atau mitra non resmi untuk membeli tiket ferry," pungkas Shelvy.

Terkini