JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan dan penumpang selama periode libur nasional Hari Raya Waisak yang jatuh pada Kamis (23/5) dan cuti bersama pada Jumat (24/5). Libur long weekend ini diperkirakan akan mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, terutama yang menggunakan jalur darat dan penyeberangan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa ASDP telah memastikan kapasitas kapal dan pelabuhan memadai untuk melayani pengguna jasa. Sebanyak 66 unit kapal ferry disiagakan di lintas Merak-Bakauheni, dengan 28 unit kapal siap beroperasi setiap 24 jam, mampu melakukan 105-112 trip per hari.
"Kami pastikan kapasitas kapal dan pelabuhan memadai untuk melayani para pengguna jasa. Harapan kami, pengguna jasa dapat menyeberang di lintas Merak-Bakauheni dan lintasan lainnya dengan aman, nyaman, dan selamat," ujar Shelvy.
Meskipun diprediksi terjadi kenaikan arus kendaraan dan penumpang sekitar 3% dibanding hari normal, ASDP menilai lonjakan tersebut tidak akan signifikan. Hal ini disebabkan oleh masih berlangsungnya ujian akhir nasional untuk sekolah menengah, sehingga sebagian besar masyarakat diperkirakan akan melakukan perjalanan liburan saat libur sekolah pada bulan Juni-Juli mendatang.
Shelvy memperkirakan angka produksi kendaraan pada periode Hari Raya Waisak akan naik hingga delapan ribuan pada hari Kamis (23/5), namun tidak akan meningkat jauh seperti pada saat Idul Fitri yang mencapai lebih dari 10 ribu unit.
ASDP juga memastikan ketersediaan fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Fasilitas tersebut telah ditingkatkan sejak sebelum layanan Angkutan Lebaran pada April lalu. Di Pelabuhan Merak, misalnya, tersedia 50 unit toll gate dan vending machine, 140 unit CCTV, 3 lokasi posko kesehatan, lebih dari 120 unit toilet, dan kapasitas kapal yang mampu mengangkut lebih dari 39.000 unit kendaraan kecil per hari.
Selain itu, ASDP juga mengingatkan pengguna jasa untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama periode libur Waisak. BMKG memprediksi akan terjadi hujan ringan dan angin kencang di wilayah Cilegon, Banten.
"Kami tidak pernah bosan mengingatkan pengguna jasa agar mewaspadai terjadinya cuaca ekstrim. Agar penumpang dapat tertib, tetap mengikuti arahan petugas kapal dan pelabuhan untuk keselamatan dan keamanan bersama. Pastikan juga, kondisi stamina Anda dan kendaraan dalam keadaan prima demi kelancaran perjalanan liburan," tegas Shelvy.
ASDP juga mendorong masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang dengan membeli tiket online melalui Ferizy (Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk) yang dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan atau maksimal H-1.
"Pastikan juga Anda beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," tutup Shelvy.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari pengguna jasa, diharapkan perjalanan selama libur Waisak dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman