JAKARTA - Libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Kamis (23/5) dan cuti bersama pada Jumat (24/5) diprediksi akan meningkatkan mobilitas masyarakat, terutama yang menggunakan jalur penyeberangan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis mampu menghadapi lonjakan penumpang dengan peningkatan kapasitas kapal dan pelabuhan serta layanan yang telah dioptimalkan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan keyakinan perusahaan dalam melayani pengguna jasa dengan baik selama periode liburan ini. "Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik. Kapasitas kapal dan pelabuhan kami cukup untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang," ujarnya.
Salah satu fokus ASDP adalah lintasan Merak-Bakauheni, yang merupakan jalur penyeberangan tersibuk. Sebanyak 66 unit kapal ferry telah disiapkan, dengan 28 unit beroperasi penuh selama 24 jam. Pola operasi yang efisien memungkinkan hingga 112 trip per hari, memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang.
Selain itu, ASDP juga telah meningkatkan fasilitas dan layanan di pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Peningkatan ini mencakup penambahan toll gate, vending machine, CCTV, posko kesehatan, toilet, dan peningkatan kapasitas angkut kendaraan hingga lebih dari 39.000 unit kendaraan kecil per hari di Pelabuhan Merak.
Meskipun libur Waisak bertepatan dengan ujian akhir nasional, ASDP tetap mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Kamis (23/5) dengan jumlah kendaraan mencapai 8.000 unit. Namun, angka ini diprediksi tidak akan melampaui puncak arus mudik Lebaran yang mencapai lebih dari 10 ribu unit kendaraan.
ASDP juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy untuk menghindari antrean dan memastikan kelancaran perjalanan. Tiket dapat dipesan sejak 60 hari sebelum keberangkatan hingga H-1.
Terkait prediksi cuaca berawan hingga hujan ringan dengan potensi angin kencang di wilayah Cilegon, Banten, ASDP mengingatkan pengguna jasa untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan pelayaran.