JAKARTA - Libur panjang Waisak menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk berlibur. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), sebagai operator penyeberangan utama, telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan pada periode ini.
Meski diprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang hingga 3% dibanding hari biasa, ASDP optimis dapat menghadapinya. "Kami pastikan kapasitas kapal dan pelabuhan memadai untuk melayani para pengguna jasa," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP.
Di lintasan Merak-Bakauheni, 66 unit kapal ferry disiagakan, dengan 28 unit beroperasi penuh setiap harinya. ASDP juga telah meningkatkan fasilitas dan layanan di pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Namun, ASDP memprediksi puncak arus akan terjadi pada Kamis (23/5), dengan jumlah kendaraan mencapai delapan ribuan unit. Angka ini masih jauh dibandingkan puncak arus mudik Lebaran yang mencapai lebih dari 10 ribu unit.
"Prediksinya kemungkinan angka produksi kendaraan periode Hari Raya Waisak akan naik hingga delapan ribuan pada hari Kamis (23/5), namun tidak akan meningkat jauh seperti pada saat Idul Fitri di atas 10 ribu unit," jelas Shelvy.
Untuk menghindari antrean panjang, ASDP mengimbau masyarakat untuk membeli tiket online melalui Ferizy. Pembelian tiket dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga pengguna jasa dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang.
Selain itu, ASDP juga mengingatkan pengguna jasa untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG akan terjadi di wilayah Cilegon, Banten pada Kamis (23/5) dan Jumat (24/5). Penumpang diimbau untuk memastikan kondisi kesehatan dan kendaraan dalam kondisi prima.
Dengan persiapan yang matang dan imbauan yang disampaikan, ASDP berharap pengguna jasa dapat menikmati perjalanan liburan dengan aman, nyaman, dan selamat.