Depok - Sungai Ciliwung menjadi saksi bisu semangat Hari Lingkungan Hidup Internasional yang berbeda. Bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tapi aksi nyata dari para Srikandi Haleyora Power (HP) yang turun langsung membersihkan bantaran sungai dan belajar mengolah sampah plastik.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perempuan di industri ketenagalistrikan tidak hanya berkutat pada rutinitas pekerjaan, melainkan juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Priska Jane Roskilde Siagian, Ketua Srikandi HP, menegaskan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap program keberlanjutan perusahaan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami belajar banyak tentang pengelolaan sampah plastik dan berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk melakukan hal yang sama," ujar Priska.
Workshop pengolahan sampah plastik yang dipandu oleh Yayasan Wangi Bumi Nusantara (WBN) menjadi momen berharga bagi para Srikandi HP. Mereka tidak hanya belajar tentang teknik pengolahan sampah, tetapi juga tentang pentingnya mengubah mindset masyarakat terhadap sampah plastik.
"Sampah plastik bukanlah akhir dari segalanya. Dengan kreativitas dan inovasi, sampah plastik bisa diubah menjadi barang bernilai ekonomis," ungkap Renia Ekawati, Sekretaris WBN.
Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat pemberdayaan perempuan yang diusung oleh Srikandi HP. Kolaborasi dengan WBN, yang juga fokus pada pemberdayaan perempuan, menjadi bukti nyata bahwa perempuan dapat berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian lingkungan.
Aksi nyata Srikandi HP ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk lebih melibatkan karyawan perempuan dalam program-program lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Srikandi Haleyora Power telah menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam keluarga dan karir, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini, mereka membuktikan bahwa perempuan adalah agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masa depan bumi yang lebih baik.