ASDP Tingkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Dorong Kinerja Bisnis Positif

Kamis, 16 Mei 2024 | 21:59:45 WIB

JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan peran dan porsi kepemimpinan perempuan untuk mendukung kinerja bisnis yang positif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa saat ini ada 365 karyawan perempuan, yang dikenal sebagai Srikandi ASDP, yang berkontribusi aktif dalam operasional perusahaan. Beberapa dari mereka bekerja sebagai karyawan laut dengan posisi Mualim I dan III, yang merupakan jabatan tertinggi di bawah nakhoda dan membutuhkan lisensi pelaut. "Seorang mualim bertanggung jawab kepada nakhoda atas keselamatan, keamanan, dan pelayanan prima selama perjalanan penyeberangan," jelas Shelvy.

Kontribusi strategis Srikandi ASDP juga terlihat dari perempuan yang menduduki posisi pemimpin di manajemen tingkat tinggi, mencapai sekitar 20 persen. Bahkan, ASDP saat ini dipimpin oleh seorang perempuan, Ira Puspadewi, yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2017.

Di bawah kepemimpinannya, Ira berhasil membawa ASDP meraih kinerja bisnis yang gemilang. Pada tahun 2022, perusahaan mencatat laba tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp 585 miliar, dengan total pendapatan sebesar Rp 4,38 triliun. Laba ini mencapai 220,8 persen dari target dan tumbuh 79,4% dari laba tahun 2021 sebesar Rp 326 miliar.

Selain itu, Ira berhasil memimpin transformasi bisnis ASDP dengan langkah-langkah strategis seperti pembenahan operasional dan perbaikan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien, termasuk digitalisasi tiket di seluruh pelabuhan ASDP.

"Manajemen terus mempercepat dan memperkuat bisnis perusahaan. Salah satunya dengan fokus pada penerapan model bisnis yang memperkuat pertumbuhan anorganik dan melakukan kerja sama strategis dengan pihak eksternal. Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen bahwa selama pandemi Covid-19 pada 2020, ASDP tidak hanya fokus menekan rasio beban terhadap pendapatan operasi (BOPO), tetapi juga memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan agar terus tumbuh," ujar Ira.

ASDP juga mendukung arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi semua, tanpa memandang gender atau latar belakang lainnya.

Kementerian BUMN juga mendorong adanya ekosistem manajemen talenta untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan karyawan secara efektif, memenuhi kebutuhan organisasi dan individu melalui sistem yang terintegrasi, terstruktur, dan terpadu untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan. "Dengan adanya manajemen talenta ini, peran perempuan dalam meningkatkan bisnis Perseroan akan terus meningkat dan pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menteri Erick.

Shelvy menambahkan bahwa ASDP memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk menunjukkan performa terbaik dan mencapai level tertinggi, terutama di industri pelayaran. "Pemberdayaan berarti memberikan pilihan yang lebih luas dan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mencapai tujuan tertinggi," tegas Shelvy.

Terkini