ASDP Gelontorkan Rp200 Juta untuk Bedah Rumah di HUT ke-51

Kamis, 16 Mei 2024 | 21:00:58 WIB

JAKARTA - Dalam rangka memperingati HUT ke-51, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengadakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sejak Rabu (27/3). Salah satu kegiatan tersebut adalah memberikan bantuan Bedah Rumah kepada 10 rumah tidak layak huni di area Bakauheni, Lampung Selatan, dengan total anggaran Rp 200 juta yang diberikan secara simbolis pada puncak perayaan HUT ke-51 ASDP pada Sabtu (3/5).

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa bantuan Bedah Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan bentuk komitmen ASDP dalam mendukung pemerintah mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di sekitar operasional ASDP. "Dukungan kami menitikberatkan pada aksi kemanusiaan, sosial, dan lingkungan sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian usia 51 tahun sebagai wujud komitmen sosial perusahaan," ujar Shelvy.

Sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang TJSL Kemitraan Bina Usaha (KBUMN), ASDP memfokuskan program TJSL di tahun 2024 pada penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting. "Salah satu programnya yaitu Bedah Rumah Tak Layak Huni," tambahnya.

Program ini merupakan bentuk dukungan ASDP dalam membantu masyarakat memiliki hunian yang layak, sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi tingkat kemiskinan.

“Melalui program Bedah Rumah ini, kami ingin membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Kami percaya bahwa dengan hidup di lingkungan yang lebih nyaman dan sehat, masyarakat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Shelvy.

ASDP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk program bedah rumah, yang akan dilaksanakan secara bertahap. Dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi 10 rumah tidak layak huni di sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Shelvy juga menambahkan bahwa setiap rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta.

Terkini