Transformasi Bisnis ASDP di Bawah Kepemimpinan Ira Puspadewi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:57:43 WIB

JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan peran dan porsi kepemimpinan perempuan untuk mendukung kinerja bisnis perusahaan yang positif serta berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa saat ini ada 365 karyawan perempuan, yang dikenal sebagai Srikandi ASDP, yang aktif berkontribusi dalam operasional perusahaan. Beberapa dari mereka adalah karyawan laut yang menduduki posisi sebagai Mualim I dan III, posisi tertinggi di bawah nakhoda, yang bertanggung jawab atas keselamatan, keamanan, dan pelayanan prima selama perjalanan penyeberangan.

Peran strategis Srikandi ASDP juga terlihat dari kontribusi perempuan di posisi kepemimpinan high level management yang mencapai sekitar 20 persen. Bahkan, saat ini ASDP dipimpin oleh seorang perempuan, Ira Puspadewi, yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2017.

Di bawah kepemimpinan Ira, ASDP berhasil meraih kinerja bisnis yang cemerlang, salah satunya dengan mencetak laba tertinggi sepanjang masa sebesar Rp 585 miliar pada tahun 2022, dengan total pendapatan Rp 4,38 triliun. Laba ini mencapai 220,8 persen dari target dan tumbuh 79,4 persen dari laba tahun 2021 yang sebesar Rp 326 miliar.

Ira juga berhasil memimpin transformasi bisnis ASDP dengan melakukan sejumlah langkah strategis, termasuk pembenahan operasional dan digitalisasi ticketing di seluruh pelabuhan ASDP.

"Manajemen terus melakukan akselerasi dan perkuatan bisnis perseroan, salah satunya dengan fokus pada penerapan model bisnis yang memperkuat pertumbuhan anorganik dan kerja sama strategis dengan pihak eksternal. Ini merupakan komitmen kami selama pandemi Covid-19, dimana ASDP tidak hanya fokus menekan BOPO (rasio antara beban dengan pendapatan operasi), tetapi juga memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan," jelas Ira Puspadewi.

ASDP juga mendukung arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, bahwa perusahaan BUMN harus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi semua orang tanpa memandang gender atau latar belakang lainnya. Kementerian BUMN mendorong terbentuknya ekosistem talent management untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan karyawan secara efektif, memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan.

Shelvy menambahkan bahwa ASDP memberikan peluang yang sama bagi setiap individu untuk menunjukkan performa terbaik dan mencapai level maksimal, terutama di industri pelayaran. "Pemberdayaan adalah ketika semua orang memiliki pilihan yang lebih luas dan kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan tertinggi," pungkas Shelvy.

Terkini