Nyepi Tahun Saka 1946: Penyeberangan Ditutup Sementara, ASDP Hormati Tradisi dan Budaya Bali

Minggu, 10 Maret 2024 | 03:20:44 WIB

JAKARTA-Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 yang jatuh pada Senin (11/3), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan pengumuman penting: penutupan sementara layanan penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar. Tindakan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu, terutama di Pulau Bali yang akan merayakan Hari Suci Nyepi.

"Untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi ini, terutama di pulau Bali yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, ASDP akan menutup pelayanan operasional pelabuhan dan penyeberangan milik ASDP yang menjadi salah satu gerbang masuk dan keluar dari Pulau Bali," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Sebagai bagian dari upaya ini, Kapal Posko/Kapal Ekstra akan beroperasi hingga pukul 05.00 WITA, sebelum penutupan resmi Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 05.00 WITA. Pelabuhan Ketapang juga akan menutup layanan pada Senin (11/3) pukul 01.00 WITA, dengan keberangkatan kapal pertama pada Selasa (12/3) pukul 05.00 WIB.

Dalam menghadapi situasi ini, ASDP memberikan imbauan kepada pengguna jasa untuk mengatur jadwal perjalanan mereka sesuai dengan jadwal operasional pelabuhan dan segera melakukan pembelian tiket secara online. "Mengingat tidak adanya layanan selama 24 jam, diharapkan pengguna jasa dapat lebih memperhatikan kedatangannya ke pelabuhan. Pastikan kembali jadwal keberangkatan kapal dan segera melakukan pembelian tiket sejak jauh hari, mengingat pembelian tiket saat ini dapat dilakukan sejak H-60," ujarnya.

Langkah ini, selain mendukung pelaksanaan tradisi dan budaya, juga diambil untuk memastikan pemudik dan pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lancar dan aman. Dengan ini, ASDP berharap umat Hindu, khususnya di Pulau Bali, dapat menjalankan ibadah mereka dengan tenang dan khidmat selama Hari Raya Nyepi.

Terkini