Shelvy Arifin: ASDP Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Lewat Bedah Rumah

Kamis, 16 Mei 2024 | 20:56:49 WIB

JAKARTA - Dalam rangka merayakan HUT ke-51, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengadakan berbagai kegiatan yang berfokus pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sejak Rabu (27/3). Salah satu kegiatan tersebut adalah memberikan bantuan Bedah Rumah kepada 10 rumah tidak layak huni di daerah Bakauheni, Lampung Selatan. Total anggaran yang disediakan untuk program ini adalah Rp 200 juta, yang diserahkan secara simbolis pada puncak perayaan HUT ASDP ke-51 pada Sabtu (3/5) kemarin.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa bantuan Bedah Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini adalah bentuk komitmen ASDP untuk berperan aktif dalam mendukung pemerintah mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional ASDP. "Bantuan ini merupakan aksi kemanusiaan, sosial, dan lingkungan sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian usia 51 tahun serta komitmen sosial perusahaan," kata Shelvy.

Sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang TJSL Kemitraan Bina Usaha (KBUMN), ASDP memfokuskan program TJSL di tahun 2024 pada penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting. "Salah satu programnya adalah Bedah Rumah Tak Layak Huni," tambahnya.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memiliki hunian yang layak serta mendukung program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan tingkat kemiskinan. "Melalui program Bedah Rumah ini, kami ingin membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Kami percaya bahwa dengan hidup di lingkungan yang lebih nyaman dan sehat, masyarakat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup mereka," ujar Shelvy.

ASDP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk program Bedah Rumah, yang akan dilaksanakan secara bertahap. Dana ini akan digunakan untuk merenovasi 10 rumah tidak layak huni di sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dengan setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta.

Terkini