ASDP Alokasikan Rp200 Juta untuk Program Bedah Rumah di Lampung Selatan

Kamis, 16 Mei 2024 | 20:56:31 WIB

JAKARTA - Dalam rangka memperingati HUT ke-51, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu kegiatan tersebut adalah memberikan bantuan bedah rumah kepada 10 rumah tidak layak huni di Bakauheni, Lampung Selatan, dengan total anggaran sebesar Rp 200 juta. Bantuan ini secara simbolis diserahkan pada puncak perayaan HUT ke-51 ASDP pada Sabtu (3/5).

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa bantuan bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan bentuk komitmen ASDP untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pemerintah mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasional ASDP. "Kami menekankan aksi kemanusiaan, sosial, dan lingkungan sebagai ungkapan rasa syukur atas pencapaian 51 tahun perusahaan," ujar Shelvy.

Selain itu, ASDP juga mengikuti arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang TJSL Kemitraan Bina Usaha (KBUMN) dengan fokus pada penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di tahun 2024. "Program Bedah Rumah Tak Layak Huni adalah salah satu program utama kami," tambahnya.

Program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak serta mendukung program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan tingkat kemiskinan.

"Melalui program Bedah Rumah ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak. Kami percaya bahwa dengan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat, masyarakat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup mereka," kata Shelvy.

ASDP mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk program bedah rumah, yang akan dilakukan secara bertahap. Dana ini akan digunakan untuk merenovasi 10 rumah tidak layak huni di sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Shelvy menambahkan bahwa setiap rumah akan menerima bantuan sebesar Rp 20 juta.

Terkini