JAKARTA- Dedikasi terhadap praktik bisnis yang ramah lingkungan telah memberikan hasil gemilang bagi PT Banyan Koalindo Lestari (BKL), sebuah afiliasi dari PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Prestasi tersebut terwujud dalam penghargaan Proper Biru yang diraihnya, mengukuhkan komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Proper Biru, prestasi tingkat nasional dalam penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) tahun 2022/2023, menjadi bukti konkrit atas dedikasi PT BKL terhadap pelestarian lingkungan. Menurut Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, dalam upaya menyediakan energi primer bagi kebutuhan pembangkit PLN Group, PT BKL tidak hanya mengedepankan keandalan pasokan energi, tetapi juga mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Penguatan rantai pasok menjadi fokus utama dalam penyediaan energi, namun komitmen kami terhadap lingkungan juga terus diperkuat di seluruh lini bisnis," ujar Iwan.
Penghargaan Proper Biru ini bukan hanya prestasi bagi PT BKL semata, tetapi juga mencerminkan ketaatan perusahaan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan lingkungan hidup. PJ Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi tanda keseriusan perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Dari total 203 perusahaan yang ikut dalam penilaian Proper, hanya 164 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan, dengan 8 di antaranya meraih peringkat emas, 14 peringkat hijau, dan 142 peringkat biru. PT BKL membanggakan Sumatera Selatan dengan posisi yang ditempatinya.
Fatoni menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan. Dia mengungkapkan harapannya bahwa lebih banyak perusahaan akan mengikuti jejak PT BKL untuk mencapai standar yang lebih tinggi.
Direktur Utama PT BKL, Tarsis Tinggi, menyambut penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mematuhi regulasi lingkungan. Menurutnya, penghargaan tersebut memperkuat citra perusahaan dalam hubungan dengan publik serta meningkatkan daya saing di pasar global.
Penghargaan Proper Biru ini bukanlah akhir dari perjalanan PT BKL dalam menjaga kelestarian lingkungan. Perusahaan terus berupaya meningkatkan komitmennya, dengan mengoptimalkan praktik-praktik seperti tata kelola air, pengendalian kerusakan lahan, pengelolaan limbah B3, hingga pengendalian pencemaran udara dan air.
Tarsis berharap bahwa ke depannya, PT BKL dapat mempertahankan peringkat biru dan bahkan mencapai tingkatan hijau dalam penilaian mendatang. Ini menandakan komitmen yang semakin kuat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Dengan demikian, Proper Biru bukan hanya menjadi sebuah penghargaan, tetapi juga menjadi pemicu bagi PT BKL untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam menjaga harmoni antara bisnis dan lingkungan hidup.