Antisipasi Lonjakan Pemudik 2024: Menhub Mendorong Prioritas Kapal Berkapasitas Besar di Pelabuhan Merak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:32:10 WIB

JAKARTA- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggelar rapat koordinasi di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/3) siang, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik menjelang Angkutan Lebaran 2024. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Kakorlantas Polri Aan Suhanan dan sejumlah direktur utama perusahaan terkait menunjukkan keseriusan dalam menghadapi tantangan ini.

Dalam rapat tersebut, Menteri Budi Karya menyampaikan proyeksi peningkatan jumlah pemudik sekitar 50% dari tahun sebelumnya, mencapai 193,6 juta orang. Untuk menghadapi lonjakan tersebut, ia menekankan kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memprioritaskan penggunaan kapal berkapasitas besar guna memperlancar layanan penyeberangan.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Aan Suhanan, memperkirakan bahwa sekitar 400 ribu kendaraan akan melintasi Selat Sunda melalui Pelabuhan Merak. Untuk mengatasi kemacetan, ia mengusulkan sistem penundaan perjalanan (delaying system) yang akan diimplementasikan di sejumlah titik strategis.

Pengoperasian pelabuhan perbantuan di Ciwandan dan BBJ serta peningkatan kapasitas pelabuhan Merak menjadi langkah penting dalam menanggulangi lonjakan pemudik ini. Direktur Pelayanan dan Komersial ASDP, M Yusuf Hadi, menjelaskan bahwa kapasitas pelabuhan dan dermaga telah ditingkatkan untuk menampung lebih banyak kendaraan. Selain itu, pemesanan tiket online melalui aplikasi Ferizy diperkenalkan untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3 sebelum Lebaran, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+3 dan H+4 setelah Lebaran. Semua langkah ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik yang akan pulang kampung.

Terkini