JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat prestasi luar biasa dengan menghasilkan 509,54 GWh listrik bersih melalui program cofiring pada tahun 2023. Melalui langkah inovatif ini, perusahaan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 555.339 ton, menjadikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung transisi energi nasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyoroti bahwa capaian ini bukan hanya mencerminkan komitmen PLN IP dalam menjaga lingkungan, tetapi juga sebagai wujud konkret dari dukungan perusahaan terhadap agenda pemerintah dalam mencapai target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) nasional pada tahun 2025.
Program cofiring yang dilakukan oleh PLN IP telah melibatkan berbagai jenis biomassa, yang mencakup serbuk gergaji, cangkang sawit, kepingan kayu, sampah, dan limbah uang kertas. Selain mengurangi emisi karbon, langkah ini juga memberikan dampak positif dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat setempat.
Edwin menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga pasokan biomassa, yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dikedepankan oleh PLN IP.
Pencapaian gemilang dalam program cofiring ini hanyalah awal dari upaya PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi langkah-langkah transisi energi di Indonesia. Dengan visi untuk menjadi pemimpin dalam revolusi bersih, PLN IP bertekad untuk terus mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di sektor kelistrikan, mengukuhkan perannya dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia.