PLNE Jawab Tantangan Visi 2030 dengan Peluncuran The PLN Engineering Excellence Centre

Selasa, 05 Maret 2024 | 16:32:47 WIB

JAKARTA- Langkah besar telah diambil oleh PLN Enjiniring (PLNE) untuk mewujudkan visi 2030 sebagai "The New PLNE" dengan peluncuran The PLN Engineering Excellence Centre. Acara yang diselenggarakan pada Selasa (20/02) di Auditorium PT PLN (Persero) Kantor Pusat ini menandai langkah strategis perusahaan dalam menjadi juara teknik kelas dunia di Indonesia.

Dalam acara yang mengusung tema "PLNE Vision 2030: The PLN Engineering Excellence Centre as Indonesia's World Class Engineering Champion," para pemangku kepentingan utama, termasuk Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, turut hadir untuk memberikan dukungan kepada perjalanan ambisius PLNE. Para tamu terhormat termasuk jajaran direksi PLN dan SH/AP, serta perwakilan dari mitra strategis seperti McKinsey dan DNV Singapore, Pte.Ltd.

Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLNE, membuka acara dengan menyampaikan progres persiapan transformasi PLNE dengan menekankan 5 pilar strategis yang disebut sebagai Blueprint untuk meraih posisi sebagai juara teknik dunia Indonesia. "Blueprint kami adalah 5 pilar atau 5G untuk menjadi Indonesia's World Class Engineering Champion, yaitu Groom talent, Grow core, Gain new, Guard value, dan Go digital," ujar Chairani.

Melalui pendekatan 5G ini, PLNE akan membangun kemitraan strategis untuk memperkuat kapasitasnya. Langkah selanjutnya adalah dengan mengambil alih proyek-proyek secara mandiri untuk memastikan keterlibatan yang lebih besar dalam proyek-proyek strategis.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan pemanfaatan teknologi terkini. "Kolaborasi antara PLNE dengan mitra strategis untuk mengadopsi teknologi-teknologi terdepan dunia sangatlah penting. Transformasi, baik dari segi budaya, struktur, maupun cara pandang, harus diprioritaskan untuk memastikan kesiapan PLNE dalam mengadopsi teknologi kolaboratif," ujarnya.

Darmawan juga menegaskan pentingnya perubahan mindset dan adaptasi terhadap inovasi teknologi global. "PLNE perlu memetakan inovasi-inovasi yang terjadi di dunia dan terus berinovasi, memperkuat kompetensi inti, serta membangun kapasitas, untuk memberikan produk terbaik dengan biaya minimum," tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) sebagai wujud dukungan dari PLN, Direksi Sub Holding, Anak Perusahaan, serta Mitra PLNE dalam menjalankan transformasi. Kegiatan tersebut kemudian disusul dengan peluncuran PLNE 5G Transformation.

Sebagai penutup yang megah, dilakukan walking gallery PLNE 5G Transformation oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, Direktur LHC, Didi Yusuf Setiarto, Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso, dan Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah, didampingi oleh jajaran Direksi PLN dan SH/AP.

Terkini