Melangkah ke Masa Depan: PLNE Memimpin Revolusi Kendaraan Listrik di IIMS 2024

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:25:18 WIB

JAKARTA– Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 telah menjadi ajang yang mewakili titik balik penting dalam perjalanan menuju mobilitas yang ramah lingkungan. Di tengah sorotan gemerlap acara tersebut, PLN Enjiniring (PLNE) menjelma sebagai pionir utama yang mendorong transformasi industri otomotif Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan.

Darmawan Prasodjo, sosok pemimpin di balik PLNE, memanfaatkan panggung IIMS 2024 untuk menegaskan visi PLNE dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang inklusif dan inovatif. Salah satu sorotan utama adalah PLN EYE, sebuah terobosan revolusioner yang mengintegrasikan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dengan tiang listrik PLN yang sudah ada, membawa kenyamanan dan aksesibilitas kepada masyarakat luas.

"Partisipasi kami di IIMS 2024 adalah wujud nyata dari komitmen PLNE dalam mendukung transformasi menuju mobilitas yang ramah lingkungan," ujar Darmawan Prasodjo. "Kami tidak hanya menyajikan produk, tetapi juga membawa visi kami untuk membentuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Indonesia."

PLNE tak sekadar berhenti pada memamerkan produk dan layanan inovatif mereka. Melalui serangkaian lokakarya dan sesi diskusi yang interaktif, mereka membuka ruang bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berbagi pandangan tentang masa depan kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini membuktikan bahwa PLNE tidak hanya menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi, tetapi juga dalam pembentukan wacana dan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mobilitas yang ramah lingkungan.

Dengan terus mengembangkan portofolio produk dan layanan mereka, PLNE bertekad untuk mempercepat peralihan menuju kendaraan listrik di Indonesia. Langkah mereka bukan hanya merupakan bagian dari perubahan global menuju keberlanjutan lingkungan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk menjadi kekuatan utama di belakang perubahan tersebut.

Terkini