JAKARTA-Korps Lalu Lintas Polri, bersama dengan Kementerian Perhubungan dan beberapa pihak terkait lainnya, telah melakukan peninjauan lapangan di Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi angkutan lebaran tahun 2024. Menurut Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, persiapan untuk angkutan Lebaran tahun ini telah siap, khususnya di pelabuhan penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni.
Pola operasi yang telah teruji efektif tahun lalu akan diadopsi kembali untuk angkutan Lebaran tahun ini. ASDP Merak akan melayani kendaraan roda empat, bus, dan truk golongan VB, sementara kendaraan lainnya akan dilayani melalui pelabuhan perbantuan. Pembagian golongan kendaraan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di area Merak, yang telah terbukti efektif pada tahun sebelumnya.
Kapasitas parkir pelabuhan Merak telah ditingkatkan menjadi 5.526 unit kendaraan kecil, sebagai hasil dari perobohan eks kantor KSKP dan kantor ASDP Merak. Dermaga 2 ASDP Merak juga telah ditingkatkan kapasitasnya, memungkinkan kapal dengan ukuran besar untuk bersandar. ASDP telah menyiapkan 126 trip operasional kapal selama pelayanan normal, dengan peningkatan menjadi 130 trip pada kondisi padat, dan 139 trip pada kondisi sangat padat, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi pada H-3 Idul Fitri.
Pengguna jasa dihimbau untuk membeli tiket kapal secara online sebelum berangkat mudik, mengingat kebijakan batas maksimum pembelian tiket kapal yang telah diberlakukan. ASDP juga telah menyiapkan tenaga pelayanan di beberapa titik luar pelabuhan yang menjadi buffer zone untuk mengantisipasi kepadatan arus pemudik yang belum bertiket. Selain itu, pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan juga telah diberlakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Dengan langkah-langkah ini, ASDP berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pemudik dan mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan selama musim mudik Lebaran.