JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mengambil langkah besar untuk memastikan pasokan listrik yang memadai selama berlangsungnya pesta demokrasi. Dengan lebih dari 400 mesin yang tersebar di 107 lokasi di seluruh Indonesia, PLN IP menjamin suplai listrik sebesar 18,85 Giga Watt (GW) agar Pemilihan Umum (Pemilu) dapat berjalan lancar dengan pasokan listrik yang stabil.
Darmawan Prasojo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024 bersama Pemerintah. PLN telah melakukan persiapan sejak dua bulan lalu dan memastikan kesiapan sistem kelistrikan pada hari Pemilu tanggal 14 Februari 2024.
"PLN telah memusatkan upaya untuk menjamin pasokan listrik yang andal selama Pemilu 2024. Semua sistem telah disiapkan dengan baik, dan kami siap menghadapi tantangan ini," ungkap Darmawan dengan keyakinan.
Darmawan juga memastikan bahwa semua pembangkit dalam kondisi prima dengan menjalankan Hari Operasi Pembangkit (HOP) di atas 20 hari.
"Seluruh infrastruktur dan mesin pembangkit telah diperiksa dan disiapkan dengan baik. Kami memastikan pasokan listrik tercukupi dan sistem beroperasi dengan lancar," tegas Darmawan.
Sementara itu, Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan upaya yang dilakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa Pemilu 2024. PLN Indonesia Power telah menerapkan masa siaga dari tanggal 11 hingga 17 Februari 2024 dengan mendirikan Posko Siaga Keandalan di 76 lokasi.
"Sebagai Subholding Generation Company, PLN Indonesia Power memiliki peran penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Kami telah menyiapkan 431 unit mesin pembangkit yang tersebar di 107 lokasi untuk mendukung keandalan pasokan listrik selama Pemilu 2024," ucap Edwin.
Edwin juga menambahkan bahwa lebih dari 2.200 personil PLN Indonesia Power telah dikerahkan, termasuk personil pemeliharaan dan pengamanan korporat, untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama Pemilu.
"Dengan persiapan yang kami lakukan dan mobilisasi personil serta peralatan yang cukup, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan listrik selama berlangsungnya Pemilu 2024," tambah Edwin dengan optimis.
PLN Indonesia Power juga telah menyiagakan unit kendaraan pemadam kebakaran dan ambulance serta memastikan ketersediaan material cadangan untuk menghadapi setiap gangguan yang mungkin terjadi selama masa Pemilu.