JAKARTA- Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PLN Indonesia Power (PLN IP) telah melakukan persiapan matang dengan memastikan pasokan listrik yang mencapai 18,85 Giga Watt (GW). Lebih dari 2 ribu personil telah dikerahkan untuk memastikan operasional berjalan lancar.
Darmawan Prasojo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menyatakan komitmen penuh PLN dan pemerintah dalam menjalankan Pemilu 2024 dengan sukses. Persiapan telah dilakukan sejak dua bulan lalu untuk memastikan sistem kelistrikan beroperasi dengan baik pada hari Pemilu tanggal 14 Februari 2024.
"Dalam menjamin kelancaran Pemilu 2024, PLN telah memfokuskan upaya pada keamanan pasokan listrik. Semua pembangkit telah disiapkan dengan baik, dan sistem kelistrikan dipastikan beroperasi secara optimal," ungkap Darmawan.
Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama masa Pemilu. PLN Indonesia Power telah menjalankan masa siaga mulai tanggal 11 hingga 17 Februari 2024 dengan membangun Posko Siaga Keandalan di 76 lokasi.
"Dengan peran penting PLN Indonesia Power di sisi pembangkitan, kami telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Pemilu. Lebih dari 400 mesin pembangkit siap untuk mendukung operasional," jelas Edwin.
Selain memastikan ketersediaan pasokan listrik, PLN Indonesia Power juga telah mengamankan operasionalnya dengan mengerahkan lebih dari 2 ribu personil, termasuk personil pemeliharaan dan pengamanan korporat. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh komponen, mulai dari energi primer hingga sumber daya manusia, beroperasi dengan optimal.
"Dengan kesiapan pasokan dan mobolisasi personil yang kami lakukan, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan listrik selama Pemilu 2024 berlangsung. Kami siap mengawal pesta demokrasi ini dengan hadirkan pasokan listrik yang handal dan tercukupi," tambah Edwin.
Tidak hanya itu, PLN Indonesia Power juga telah mempersiapkan sumber daya tambahan seperti kendaraan pemadam kebakaran dan ambulance serta material cadangan dalam jumlah cukup untuk memastikan keamanan operasional selama masa Pemilu.