PLN Indonesia Power Berhasil Meningkatkan Pasokan Listrik ke Maluku Melalui Integrasi BMPP Nusantara 1 ke Sistem Ambon

Selasa, 30 Januari 2024 | 15:00:05 WIB

JAKARTA- PLN Indonesia Power meraih pencapaian gemilang dengan berhasil menyatukan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) BMPP Nusantara 1 ke dalam sistem kelistrikan Ambon. Langkah ini tidak hanya menggenjot kapasitas pasokan listrik ke wilayah Maluku sebanyak 10 Mega Watt dalam Sistem Ambon, namun juga menjanjikan peningkatan hingga 60 Mega Watt secara bertahap. Proses integrasi ini diperingati melalui Seremonial Sinkronisasi yang diselenggarakan dengan penuh khidmat.

Darmawan Prasodjo, yang menjabat sebagai Direktur Utama PLN, menegaskan komitmen perusahaan untuk tidak hanya menjadi penyedia listrik terpercaya bagi Maluku, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam memajukan pembangunan wilayah tersebut.

"Maluku memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi sumber daya alam maupun industri, serta keberagaman masyarakatnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Maluku tidak hanya mendapat akses listrik yang memadai, tetapi juga dapat merasakan manfaatnya secara merata dalam pembangunan jangka panjang," ujar Darmawan dengan penuh keyakinan.

Dia juga mengakui kompleksitas tantangan dalam menghadirkan listrik ke wilayah Maluku, khususnya dalam menghadapi medan yang beragam. Namun, dia menegaskan bahwa inovasi teknis yang terus dikembangkan oleh tim PLN Indonesia Power telah membuktikan kehandalannya dalam mengatasi hambatan tersebut, khususnya dalam menyinkronkan sistem listrik di Ambon.

Sementara itu, Edwin Nugraha, yang menjabat sebagai Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyoroti peran strategis BMPP Nusantara 1 dalam mengatasi krisis pasokan listrik di berbagai daerah, serta sebagai bagian penting dari Program Strategis Nasional.

"Dengan berhasilnya integrasi BMPP Nusantara 1 ke dalam sistem Ambon, kami berharap dapat memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan ekonomi di Maluku, terutama di kota Ambon, serta turut mendukung terwujudnya Program 35 ribu MW yang telah ditetapkan," tutur Edwin dengan antusias.

Febry Calvin, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, menekankan pentingnya konsistensi PLN dalam menghadirkan solusi yang sesuai dengan kondisi setempat, terutama dalam menghadapi tantangan geografis yang kompleks.

"Kehadiran BMPP Nusantara 1 sebagai solusi pasokan listrik yang andal menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas, terutama di daerah terpencil seperti di wilayah timur Indonesia," papar Febry dengan tegas.

Selain itu, transformasi PLN Indonesia Power ke dalam era revolusi industri 4.0 juga menjadi sorotan. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah melalui pengembangan sistem digitalisasi pembangkit listrik yang dikenal sebagai Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).

REOC, sebagai sistem digital yang terbukti andal dan efisien, telah membuktikan kemampuannya dalam memantau kinerja berbagai pembangkit listrik, termasuk BMPP Nusantara 1, secara real-time. Langkah ini sejalan dengan visi transformasi PLN dalam menghadapi perubahan teknologi dengan memanfaatkan fondasi digitalisasi yang kuat untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Terkini