PLN Indonesia Power Berhasil Meningkatkan Pasokan Listrik Maluku Melalui Sinkronisasi BMPP Nusantara 1 ke Sistem Ambon

Senin, 29 Januari 2024 | 14:58:38 WIB

Jakarta, 29 Januari 2024 - PLN Indonesia Power meraih pencapaian gemilang dengan berhasil menyinkronkan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) BMPP Nusantara 1 ke sistem kelistrikan Ambon. Tindakan ini telah meningkatkan kapasitas pasokan listrik ke wilayah Maluku sebanyak 10 Mega Watt dalam Sistem Ambon, dengan proyeksi kenaikan hingga mencapai 60 Mega Watt secara bertahap. Peristiwa integrasi ini pun disambut dengan penuh kekhidmatan melalui Seremonial Sinkronisasi.

Darmawan Prasodjo, selaku Direktur Utama PLN, dengan tegas menegaskan komitmen perusahaan untuk tidak sekadar menyediakan listrik yang handal bagi Maluku, melainkan juga untuk menjadi mitra strategis dalam mengemban pembangunan wilayah tersebut.

"Potensi luar biasa yang dimiliki oleh Maluku, baik dari segi alam, industri, maupun kekuatan masyarakatnya, mendorong kami untuk berkomitmen memastikan Maluku memiliki akses listrik sebagai hak dasar untuk pembangunan yang berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang upaya jangka pendek, melainkan komitmen jangka panjang," ungkap Darmawan.

Dia juga tidak menutup mata terhadap tantangan dalam memastikan pasokan listrik ke Maluku, terutama mengingat kondisi alam yang beragam. Meski begitu, dia menekankan bahwa inovasi teknis yang terus dikembangkan oleh PLN Indonesia Power telah membantu mengatasi hambatan tersebut, khususnya dalam menghubungkan sistem listrik di Ambon.

Edwin Nugraha, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyoroti peran strategis BMPP Nusantara 1 sebagai solusi untuk mengatasi krisis pasokan listrik di beberapa daerah, sekaligus menjadi bagian integral dari Program Strategis Nasional.

"Dengan berhasilnya integrasi BMPP Nusantara 1 ke sistem Ambon, kami berharap dapat memberikan dorongan signifikan bagi aktivitas ekonomi di Maluku, terutama di Ambon, serta mendukung terwujudnya Program 35 ribu MW," tambah Edwin.

Febry Calvin, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, menekankan pentingnya kesesuaian BMPP Nusantara 1 dengan sistem listrik Ambon, mengingat tantangan geografis yang dihadapi oleh wilayah tersebut.

"Kehadiran BMPP Nusantara 1 menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan listrik berkualitas bagi pelanggan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan hingga pelosok negeri, terutama di Indonesia bagian timur," tegasnya.

Sementara itu, transformasi PLN Indonesia Power dalam mengadopsi teknologi revolusi industri 4.0 juga menjadi sorotan. Salah satu buktinya adalah pengembangan sistem digitalisasi pembangkit listrik yang dikenal sebagai Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).

REOC, sebagai sistem digital yang terbukti andal dan efisien, memantau kinerja berbagai pembangkit listrik, termasuk BMPP Nusantara 1, secara realtime. Langkah ini tidak hanya sejalan dengan inisiatif transformasi PLN menghadapi disrupsi teknologi, tetapi juga mengukuhkan fondasi digitalisasi sebagai pilar utama yang terus dikembangkan oleh perseroan.

Terkini