PLN Indonesia Power Sukses Tambah Pasokan Listrik ke Maluku Melalui Sinkronisasi BMPP Nusantara 1 ke Sistem Ambon

Jumat, 16 Februari 2024 | 14:55:51 WIB

JAKARTA- PLN Indonesia Power mencatat prestasi dengan berhasil menyinkronkan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) BMPP Nusantara 1 ke sistem kelistrikan Ambon. Langkah ini telah meningkatkan kapasitas pasokan listrik ke wilayah Maluku sebesar 10 Mega Watt dalam Sistem Ambon, dengan proyeksi peningkatan hingga 60 Mega Watt secara bertahap. Proses integrasi ini dirayakan melalui Seremonial Sinkronisasi yang diadakan dengan khidmat.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan komitmen perusahaan untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal bagi Maluku, tetapi juga menjadi mitra utama dalam pembangunan wilayah tersebut.

"Maluku memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi alam maupun industri, serta kekuatan masyarakatnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Maluku mendapat akses listrik sebagai hak dasar untuk pembangunan yang berkelanjutan. Ini bukan sekadar upaya jangka pendek, melainkan komitmen jangka panjang," ungkap Darmawan.

Dia juga mengakui tantangan yang dihadapi dalam memastikan pasokan listrik ke Maluku, terutama menghadapi kondisi alam yang beragam. Namun, inovasi teknis yang terus dikembangkan oleh PLN Indonesia Power telah membantu mengatasi hambatan tersebut, khususnya dalam menghubungkan sistem listrik di Ambon.

Edwin Nugraha, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyoroti peran penting BMPP Nusantara 1 sebagai solusi untuk mengatasi krisis pasokan listrik di beberapa daerah, serta sebagai bagian dari Program Strategis Nasional.

"Dengan integrasi BMPP Nusantara 1 ke sistem Ambon, kami berharap dapat memberikan dorongan signifikan bagi aktivitas ekonomi di Maluku, terutama di Ambon, serta mendukung terwujudnya Program 35 ribu MW," tambah Edwin.

Febry Calvin, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, menekankan pentingnya kesesuaian BMPP Nusantara 1 dengan sistem listrik Ambon, mengingat tantangan geografis yang dihadapi oleh wilayah tersebut.

"Kehadiran BMPP Nusantara 1 menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan listrik berkualitas bagi pelanggan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan hingga pelosok negeri, terutama di Indonesia bagian timur," katanya.

Sementara itu, transformasi PLN Indonesia Power dalam mengadopsi teknologi revolusi industri 4.0 juga menjadi sorotan. Salah satunya adalah melalui pengembangan sistem digitalisasi pembangkit listrik yang dikenal sebagai Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).

REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien dalam memantau kinerja berbagai pembangkit listrik, termasuk BMPP Nusantara 1, secara realtime. Langkah ini sejalan dengan upaya transformasi PLN dalam menghadapi disrupsi teknologi dengan memanfaatkan fondasi digitalisasi yang kuat.

Terkini