Maluku Terang! Pasokan Listrik Bertambah 60 Mega Watt dari Pembangkit Apung Pertama di Indonesia

Kamis, 01 Februari 2024 | 14:15:40 WIB

JAKARTA- PLN Indonesia Power berhasil menyinkronkan listrik dari Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 ke sistem kelistrikan Ambon. Hal ini menambah pasokan listrik di Maluku sebesar 10 Mega Watt dan secara bertahap akan meningkat hingga 60 Mega Watt.

BMPP Nusantara 1 merupakan program strategis nasional dan pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa. Pembangkit ini diharapkan dapat menjadi solusi tepat untuk menyuplai daya di daerah yang mengalami krisis kelistrikan, seperti Maluku.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen untuk menyediakan listrik terbaik dan menjadi bagian integrasi mendorong kemajuan pembangunan di Maluku.

"Maluku potensinya luar biasa, baik alam maupun industri dan kekuatan masyarakatnya. Sehingga apa yang kita perjuangkan bagaimana Maluku bisa menikmati akses kelistrikan sebagai hak dasar untuk membangun wilayahnya," kata Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.

"PLN IP bisa menyelesaikan masalah persoalan teknis ini sehingga bisa tersambung sistem kelistrikan Ambon," tuturnya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha mengatakan BMPP Nusantara 1 diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi wilayah Maluku, khususnya Ambon, membantu mengatasi krisis listrik di Wilayah Ambon, dan mendukung Program 35 ribu MW.

"Dengan berhasilnya BMPP Nusantara 1 di sistem Ambon, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dengan pembangunan pembangkit-pembangkit di Indonesia melalui penugasan dari PLN kepada PLN IP," tuturnya.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin mengatakan BMPP Nusantara 1 merupakan teknologi yang tepat untuk sistem kelistrikan Ambon.

"Maluku punya potensi yang sangat luar biasa tetapi satu lagi kembali saya katakan energi listrik sangat kurang padahal secara teori kita sudah oversupply," kata Febry.

"Kita bersyukur bahwa hari ini dengan perjalanan yang panjang kurang lebih satu tahun kita sudah bisa mengoperasikan kembali dan sinkronisasi BMPP Nusantara 1 ke sistem kelistrikan pulau Ambon," sambungnya.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Abdul Haris mengatakan BMPP Nusantara 1 dipastikan dapat memperkuat keandalan listrik di Ambon, Maluku dan secara tidak langsung meningkatkan kemandirian energi di Indonesia bagian timur.

"BMPP Nusantara 1 dipastikan akan semakin meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan Ambon yang mana dengan melihat potensi pertumbuhan penduduk dan perekonomian setempat maka diperlukan suplai listrik yang memadai," ungkap dia.

Terkini