JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Cidurian di Tanara, Banten. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 Januari 2024.
Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sampah seberat lebih dari 1.000 ton. Sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari sampah plastik, sampah organik, hingga sampah elektronik.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan, kebersihan, maupun keberlanjutan lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memulai kehidupan yang lebih baik, bersih, dan sejahtera.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memitigasi dampak perubahan iklim. Ia juga menekankan pentingnya mengurangi sampah dan limbah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini dan siap membantu kegiatan perlindungan dan penyelamatan lingkungan di Kecamatan Tanara.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas air sungai. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain PLN IP, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan dan beberapa industri yang beroperasi di wilayah Banten.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi tanggung jawab sosial lingkungan yang mengacu pada 3 pilar ESG, yaitu environmental, social, dan governance. PLN IP berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan makhluk hidup kini dan yang akan datang.