Upaya PLN Indonesia Power Percepat Transisi Energi Berkelanjutan dengan Hidrogen Hijau

Sabtu, 16 Desember 2023 | 13:16:30 WIB

JAKARTA-PLN Indonesia Power menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi ke energi berkelanjutan dengan meresmikan 12 unit Pabrik Hidrogen Hijau (GHP) pada tanggal 20 November 2023. GHP ini tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki kapasitas produksi total sebesar 199 ton per tahun.

GHP milik PLN Indonesia Power menggunakan sumber daya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan Sertifikat Energi Terbarukan (REC) untuk memproduksi hidrogen hijau. Hidrogen hijau ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sel bahan bakar hidrogen untuk kendaraan listrik, hidrogen cair untuk industri, dan kebutuhan hidrogen rumah tangga.

PLN Indonesia Power menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksi GHP menjadi 1.000 ton per tahun pada tahun 2025. Dengan demikian, PLN Indonesia Power akan menjadi pemimpin dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia.

Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan produksi hidrogen hijau, memenuhi kebutuhan hidrogen yang beragam, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendukung peralihan menuju energi yang lebih berkelanjutan.

Inisiatif ini mendapat dukungan luas, baik dari pemerintah maupun pelaku industri. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, dan pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power dapat berkontribusi pada pencapaian target tersebut.

Pelaku industri juga menyambut positif pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power. Hidrogen hijau memiliki potensi besar untuk menggantikan bahan bakar fosil di berbagai sektor industri, memberikan penghematan biaya produksi, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, PLN Indonesia Power dapat berkontribusi pada terwujudnya Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Terkini